Alasan Sky Bridge Halte Velbak Sudah Rampung tapi Belum Dipakai

Jakarta, IDN Times - Sejumlah warga mengeluhkan sky bridge yang menghubungkan Halte Velbak Koridor 13 dengan halte di Koridor 8 TransJakarta dan KRL Stasiun Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang belum juga difungsikan.
Padahal jembatan penghubung itu sudah rampung dikerjakan dan tinggal difungsikan.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, mengatakan, sky bridge tersebut sudah selesai dari Desember 2022 lalu.
"Yang belum selesai itu di koridor 8, kan haltenya yang di bawah (sedang direvitalisasi), koridor 13 sudah selesai, KCI sudah selesai. Saya mau lihat kalau memang bisa difungsikan, bisa saja sambil nunggu (revitalisasi halte) koridor 8 (selesai)," kata Hari di Balai Kota, Selasa (3/1/2023).
1. Halte di koridor 8 TransJakarta sedang direvitalisasi

Hari mengatakan, pihaknya belum mengoperasikan sky bridge itu karena revitalisasi halte di Koridor 8 TransJakarta belum selesai.
Sejauh ini, yang sudah bisa terhubung lewat sky bridge itu hanya dari Koridor 13 TransJakarta dan Stasiun Kebayoran Lama meski belum difungsikan.
"Rencananya mau saya cek, nanti saya lapor Pj Gubernur apakah difungsikan dulu sambil nunggu halte selesai atau bagaimana," kata dia.
2. Revitalisasi halte koridor 8 baru 40 persen

Hari mengatakan, halte Koridor 8 TransJakarta yang sedang direvitalisasi baru mencapai 40 persen.
Namun jika sky bridge akan dioperasikan terlebih dahulu untuk menghubungkan koridor 13 dan Stasiun Kebayoran Lama, kata dia, maka sky brigde yang terhubung ke koridor 8 akan ditutup terlebih dahulu.
"Insyaallah sebulan lagi (revitalisasi halte selesai), saya suruh kejar sehingga bisa terkoneksi 3 moda," kata dia.
3. Sky bridge sudah bisa digunakan

Hari juga memastikan bahwa sky bridge tersebut sudah bisa digunakan. Namun, pihaknya belum mengoperasikannya karena belum semua moda dapat terhubung.
"Makanya nanti kami cek lapangan, kalau gak ada masalah teknis, nanti kita buka dulu sambil nunggu (revitalisasi halte) koridor 8 (selesai)," ucap dia.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya akan meminta pertimbangan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, terlebih dahulu untuk memastikannya.