Alasan Ulama Rekomendasikan Prabowo-Ustaz Somad di Pilpres 2019
Jakarta, IDN Times - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama atau GNPF Ulama telah mengeluarkan rekomendasi capres maupun cawapres untuk Pilpres 2019. Disampaikan langsung oleh Ketua GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak, terdapat dua rekomendasi yang disarankan.
Rekomendasi pertama adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk capres dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri.
Rekomendasi kedua yaitu Prabowo masih sebagai capres, dan Ustaz Abdul Somad Batubara sebagai cawapres.
Lalu, apa alasan para ulama merekomendasikan nama capres dan cawapresnya?
1. Prabowo diusulkan jadi capres karena kandidat terkuat

Yusuf menjelaskan, rekomendasi untuk mengusulkan Prabowo sebagai capres karena melihat nama Prabowo paling santer terdengar sebagai capres di antara Gerindra, PAN, dan PKS. Melihat dari nama Prabowo yang paling banyak disebut, para ulama pun memutuskan untuk merekomendasikannya.
"Jadi gini, kami sama-sama tahu kalau seandainya Partai Gerindra, PAN, PKS, kalau itu berkumpul rasanya kok kayaknya bersatu presidennya Prabowo. Kan begitu ya. Kami melihat dari sisi itu," ujar Yusuf di Hotel Peninsula, Jakarta Barat, Minggu (29/7).
2. Terdapat 5 nama yang direkomendasikan sebelum memilih Prabowo

Yusuf menerangkan, sebelum nama Prabowo direkomendasikan oleh para ulama, terdapat 5 nama lainnya yang dipertimbangkan. Di antaranya adalah Pimpinan FPI Rizieq Shihab, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, dan Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB).
"Kalau saya tidak salah Habib Rizieq, Bapak Prabowo, Bapak Zulkifli Hasan, Bapak Yusril Ihza Mahendra dan ada Tuan Guru Bajang. Nah tapi terakhir rekomendasi mengerucut pada satu nama," jelasnya.
3. Pengalaman Prabowo di Pemilu 2014 menjadi salah satu alasan

Menurut Yusuf, melihat dari Pemilu 2014 lalu, Prabowo juga sudah memiliki suara yang cukup banyak. Sehingga, hal tersebut menjadikan alasan untuk kembali merekomendasikan Prabowo sebagai capres di Pilpres 2019.
"Kalau melihat pengalaman Pemilu 2014, beliau itu kalau tidak salah sudah mendapatkan suara sekitar 50 atau 60 juta ya. Jadi paling tidak, siapa yang punya captive suara, ya dia sudah punya," ucapnya.
4. Nama capres dan cawapres disarankan oleh Rizieq

Terkait masalah cawapres, Yusuf menyampaikan jika itu adalah rekomendasi dari Rizieq Shihab terhadap para ulama. Akhirnya, musyawarah memutuskan untuk memilih Salim Segaf dan Abdul Somad.
"Dari ulama, kami menyampaikan rekomendasi yang diarahkan, disarankan oleh Habib Rizieq diantaranya yaitu Prabowo dengan Salim atau Pak Prabwo dengan Uztaz Abdul Somad," ujar Yusuf.
Untuk kapannya rekomendasi tersebut akan disampaikan kepada Prabowo, Yusuf mengatakan secepatnya akan segera disampaikan.
"InsyaAllah dalam satu dua hari ini akan disampaikan, InsyaAllah," terangnya.