Alat Bantu hingga Ejaan SGIE Gibran saat Debat Disorot Warganet

Jakarta, IDN Times - Usai debat cawapres perdana yang digelar di Jakara Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat, 22 Desember 2023, cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka, menjadi sorotan warganet di media sosial.
Ada dua hal yang paling disorot warganet, yakni soal pemakaian alat bantu suara dan pengucapan akronim asing yang sempat ditanyakan kepada cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, dan tidak dapat dijawabnya.
1. Gibran disebut pakai banyak alat bantu suara

Seperti dalam unggahan di media sosial X, Gibran disorot soal penggunaan mikrofon, yakni di telinga, di kerah, dan di tangan. Seperti video yang diunggah pemilik akun Amin Sumanto, @AminSumantoslow, yang menunjukkan tiga alat bantu suara Gibran.
"Alat bantunya banyak juga ya...," cuit dia.
Namun, unggahan tersebut dibantah warganet lainnya, @bigsnaf. Menurut dia, dua cawapres lainnya yakni Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin juga memakai alat bantu yang sama.
"Yg imim mahfud sama, pake juga, dasar hoaxxx," ujar dia di kolom komentar.
Ada juga warganet lain yang membandingkan mikrofon yang mirip dipakai Gibran dengan yang dipakai capres Anies Baswedan sebelumnya.
"Terus ini apa ya 😕 bukanya sama aja," cuit pemilik akun @DadankRnb25038 dengan menyertakan foto Anies dengan mikrofon yang dipakainya.
2. Roy Suryo minta semua kandidat pakai satu microfon

Mantan politikus Partai Demokrat, Roy Suryo, juga turut mengomentari alat bantu yang dipakai Gibran. Dia mengklaim sudah menduga sebelumnya soal hal ini, untuk itu dia meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU RI) agar semua kandidat hanya diperbolehkan memakai satu mikrofon.
"Kemarin sdh saya duga, Utk menghindari CHEATING, Sebaiknya next KPU ADIL. Kenapa si No 2 ini sampai gunakan 3 (TIGA) MIC sekaligus: 1. Clip-on, 2. Hand-held & 3. Head-set ?
Apa gunanya juga ada EARPHONE? SIAPA yg bisa FEEDING ke Telinganya? Mengapa 2 Calon yg lain BEDA? AMBYAR," cuit Roy melalui akunnya, @KRMTRoySuryo1, seraya mengunggah gambar analisanya.
Cuitan Roy Suryo ini pun mendapat komentar dari warganet, dengan menyertakan foto Roy sedang tertidur ketika ia menjabat sebagai anggota DPR RI dulu.
"Itu ketiga mic-nya masing-masing ada fungsinya dan emang dipake pak, daripada bapak dikasi mic satu aja malah ditinggal tidur ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜," cuit pemilik akun @kevinpramudya_.
"Semua menggunakan alat yg sama Dan disiapkan oleh KPU," timpal @Heraloebss.
3. Warganet juga menyoroti soal pengucapan akronim SGIE yang salah dan klaim jumlah wisatawan di Kota Solo

Selain soal perdebatan mikrofon, warganet juga menyoroti dua hal, yakni soal klaim tingginya wisatawan Solo yang melebihi Yogyakarta dan pengucapan akronim SGIE yang dianggap keliru.
Seperti diunggah pemilik akun @Muhammad_Saewad. Menurut dia ucapan yang benar adalah menggunakan bahasa Inggris.
"Saya juga bingung singkatan (es-ge-i-e) State of The Global Islamic Economy (SGIE), yang seharusnya singkatannya juga di ucapkan dg ejaan bahasa Inggris," cuit dia.
"Mungkin pelatihnya cuma menulis di kertas, lupa mengingatkan cara baca singkatannya.😅," sambungnya.
Soal data wisatawan yang berkunjung ke Kota Solo lebih tinggi dari Yogyakarta yang diklaim Gibran, juga tak luput dari sorotan warganet. Seperti yang diunggah pemilik akun
@alabedjo.
"Pakai data aja dia salah bapak anak sama aja SAMSUL SGIE," cuit dia dengan menyertakan gambar data perbandingan jumlah pengunjung.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU RI) telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres Pilpres 2024 pada Senin, 13 November 2023. KPU juga sudah mengundi nomor urut capres-cawapres pada Selasa 14 November 2023.
Hasilnya, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Sedangkan, 11-13 Februari 2024 memasuki masa tenang, dan 14 Februari 2024 hari pencoblosan atau pemungutan suara yang bertepatan dengan Hari Valentin.
Sementara, Gibran sendiri membantah sengaja menggunakan bahasa yang sulit dimengerti saat debat. Menurutunya, bahasa yang ia pakai adalah hal biasa.
"Tidak ada kata-kata sulit. Itu istilah biasa dalam investasi," ujarnya saat berkunjung di Pasar Minggu, Sabtu (23/12/2023).
Gibran juga membantah terinspirasi dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Jokowi dulu menggunakan singkatan yang tak dimengerti Prabowo Subianto saat debat.
"Gak," ujarnya.
Â
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.