Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ayah Editor Metro TV Yodi Prabowo Kecewa dengan Kesimpulan Polisi

Tangkapan layar rilis kasus kematian Yodi Prabowo oleh Polda Metro Jaya (YouTube/Humas Polda Metro Jaya)
Tangkapan layar rilis kasus kematian Yodi Prabowo oleh Polda Metro Jaya (YouTube/Humas Polda Metro Jaya)

Jakarta, IDN Times - Setelah dua pekan melakukan penyidikan, pihak kepolisian akhirnya menyimpulkan bahwa Editor Metro TV Yodi Prabowo meninggal dunia karena mengakhiri hidupnya sendiri. Mendengar hasil penyidikan kasus kematian sang anak tersebut, Suwandi, ayah mendiang Yodi Prabowo mengatakan bahwa dia tidak terima dan kecewa.

“Terus terang sebagai orang tua kecewa dengan kesimpulan itu karena gak mungkin anak saya bunuh diri,” kata dia dalam wawancara dengan Metro TV, Sabtu (25/7/2020).

Suwandi mengatakan Yodi tidak menunjukkan ciri-ciri tengah menghadapi masalah dan depresi. Dia menyebut sang anak masih bisa bekerja dan masih mengantarkan ibunya dan adiknya ke tempat urut.

Dia mengingat Yodi masih punya sejumlah rencana seperti membeli laptop baru untuk keperluan pekerjaan. Yodi juga diketahuinya mencari uang tambahan karena dia berencana untuk menikah.

Dengan demikian, dia menilai kesimpulan bahwa Yodi mengakhiri hidupnya sendiri itu janggal. Dia melihat sang anak masih memiliki motivasi dan harapan.

“Kalau orang depresi ini menurut saya yang orang awam, kalau dia depresi itu dia paling tidak, gak bisa kerja,” kata dia.

Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JOR Pesanggrahan, Ulujami, Jakarta Selatan, pada Jumat 10 Juli 2020. Dari rekaman CCTV, polisi mengungkap Yodi sendiri yang membeli pisau yang digunakan untuk mengakhiri hidupnya.

 

Ikuti terus perkembangan tentang kasus kematian Yodi Prabowo di IDN Times ya.

https://www.youtube.com/embed/Xab1uKGCCnY

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Jumawan Syahrudin
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us