Bahlil Lahadalia Klaim Parpol KIM Plus All Out Dukung Ridwan Kamil

- Ketua Golkar, Bahlil Lahadalia, klaim solidnya KIM Plus memenangkan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI Jakarta.
- Bahlil mengatakan Golkar memiliki strategi khusus dan semua kader wajib ikut memenangkan RIDO.
Jakarta, IDN Times - Ketua Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengklaim ketua umum partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus solid memenangkan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI Jakarta. Ia mengatakan, para ketum parpol di KIM Plus tidak bekerja setengah-setengah.
"Insyaallah kami dari Partai Golkar selalu all out (menangkan RIDO)," ujar Bahlil di Jakarta pada Minggu (17/11/2024).
Ia menambahkan, Golkar memiliki strategi khusus untuk memenangkan RIDO. Namun, strategi itu tak mungkin dibocorkan secara keseluruhan.
"Kami gak boleh umbar semua strategi. Kalau di sana punya tiga atau empat tokoh, di sini banyak tokoh. Tapi, gak perlu kami sampaikan dan insyaallah kami akan mendapatkan hasil yang terbaik. Apalagi Pak Ridwan Kamil dan Pak Suswono merupakan kader-kader terbaik dan sudah jadi tokoh," kata dia.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu mengatakan, semua kader Golkar baik di daerah maupun pusat wajib ikut memenangkan Ridwan Kamil.
"Karena kami sudah melakukan kampanye akbar, insyaallah, kami akan memenangkan kompetisi ini," kata dia.
1. Bahlil belum bisa pastikan ketum parpol di KIM plus hadir di kampanye akbar kedua

Ketika ditanyakan apakah para ketua umum parpol di KIM Plus bakal hadir di kampanye akbar kedua, Bahlil mengaku belum tahu. Kampanye akbar kedua rencananya diadakan pada 23 November 2024.
Pada kampanye akbar pertama di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, hanya Pelaksana Harian Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Heryawan yang muncul. Ketua Dewan Pengarah Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Ahmed Zaki Iskandar, berdalih, absennya ketua umum partai politik anggota KIM Plus karena keterbatasan waktu.
2. Bahlil nilai pertemuan Anies-Pramono bukan sesuatu yang luar biasa

RIDO yang tetap didukung penuh oleh parpol di KIM Plus itu juga lantaran elektabilitas mereka sudah mulai disalip Pramono Anung-Rano Karno. Diprediksi, elektabilitas Pramono-Rano kembali meningkat usai didukung Anies Baswedan. Hal itu ditandai dengan adanya pertemuan Pramono-Anies pada 15 November lalu.
Namun, dalam pandangan Bahlil, pertemuan Anies dan Pramono hanya perjumpaan biasa.
"Biasa saja, kami gak menganggap sesuatu yang luar biasa," ujar Bahlil.
Menurut Bahlil, hal yang luar biasa adalah ketika Pramono dapat bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto atau Presiden ketujuh Joko "Jokowi" Widodo.
Sebab, ia menilai, Prabowo dan Jokowi dapat membawa kemenangan bagi kandidat yang mereka dukung.
"Yang saya kaget itu kalau seandainya ketemu sama Pak Prabowo atau Pak Jokowi. Begitu kan?" tutur dia.
3. Ridwan Kamil klaim didukung oleh Jokowi

Sementara, Ridwan Kamil mengaku sudah menerima video dari Jokowi yang diartikan mendukungnya. Dari situ, dia menyimpulkan Jokowi mendukungnya penuh.
"Saya kira artinya terkonfirmasi kegiatannya. Kalimat itu diartikan memang Pak Jokowi mendukung saya. Itu juga menjadi bagian dari perbincangan di Solo kemarin," ujar dia di area Glodok, Jakarta Barat pada 15 November lalu.
Ia berharap, dengan sudah menyebarnya video Jokowi mendukung RIDO, maka bisa diikuti oleh pendukung mantan Wali Kota Solo itu di Jakarta. Apalagi, Jokowi pernah menjabat Gubernur Jakarta.
"Saya sangat optimistis dan yakin. Karena setiap dukungan sangat dibutuhkan, apalagi dukungan dari sosok-sosok luar biasa. Apalagi levelnya mantan gubernur dan mantan presiden. Pasti dampaknya akan luar biasa," kata dia.