Basuki dan Sri Mulyani Dinilai Bisa Jadi Calon Pendamping Ganjar

Jakarta, IDN Times - Direktur eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, menilai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono dan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, bisa menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) alternatif untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
“Kalo bicara keberlanjutan Jokowi, harusnya bursa Cawapres diisi oleh Basuki Hadimuljono dan Sri Mulyani.” ujar Yunarto, Minggu (10/9/2023).
1. Basuki dan Srimulyani bisa jadi pertimbangan lain

Secara terpisah, Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saidiman Ahmad, menilai nama Basuki dan Sri Mulyani bisa menjadi pertimbangan lain oleh ketua umum partai politik pengusung Ganjar untuk dijadikan bacawapres.
"Ganjar Pranowo cukup leluasa memilih Bacawapres karena partai utama pendukungnya, PDI Perjuangan, bisa mengajukan calon tanpa dukungan partai lain. Karena itu, pertimbangan kecukupan partai pendukung tidak begitu dibutuhkan untuk memilih Bacawapres," kata Saidiman.
2. Basuki dan Sri Mulyani miliki rekam jejak baik

Saidiman mengatakan, Basuki dan Sri Mulyani memiliki rekam jejak yang baik selama menjadi menteri di kabinet Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Sehingga hal itu bisa menjadi pertimbangan.
"Ganjar bisa menentukan calon pendamping dengan kriteria profesionalitas atau rekam jejak sang calon. Di sini tokoh profesional dengan rekam jejak bagus seperti Sri Mulyani atau Basuki Hadimuljono menjadi mungkin masuk dalam bursa bacawapres Ganjar," ucap Saidiman.
3. Basuki dan Sri Mulyani miliki pengalaman di pemerintahan

Saidiman mengatakan, nama Basuki dan Sri Mulyani muncul menjadi alternatif bacawapres Ganjar karena dinilai memiliki pengalaman di pemerintahan.
"Saya melihat secara objektif keduanya bagus untuk mempertajam kerja-kerja teknokratis pemerintahan nanti," kata dia.