KPU dan Komisi II DPR Bahas Persiapan Pilkada 2018 dan Pilpres 2019

Jakarta, IDN Times - Pilkada serentak akan diselenggarakan pada Juni 2018. Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI selaku penyelenggara pemilu hari ini mendatangi Gedung DPR RI, untuk melakukan rapat kerja bersama Komisi II DPR RI.
Agenda rapat kerja kali ini evaluasi dan persiapan pelaksanaan Pilkada 2018 dan Pileg serta Pilpres 2019. Di antara hal yang akan dibahas adalah terkait anggaran yang dibutuhkan KPU, yakni Rp 11,9 triliun.
"Detailnya sudah dikirimkan," kata Ketua KPU RI Arief Budiman di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (30/11).
Namun, Arief mengatakan, anggaran tersebut dapat berubah, mengingat di beberapa pos anggaran mengalami pengurangan. Hal ini terjadi karena adanya usulan-usulan yang muncul lantaran satu tahapan sudah selesai, yakni penyerahan dukungan calon perseorangan.

"Sudah kelihatan ada daerah yang muncul ada calon perseorangan, ada yang tidak. Sedangkan sewaktu menyusun anggaran kan KPU pasti mengasumsikan ada calon perseorangan," ujar dia.
Anggaran yang ada di KPU disusun berdasarkan Kemendagri. Item yang ada di anggaran pun sudah jelas dan terinci.

Item tersebut rinciannya hanya untuk kebutuhan penyelengaraan pemilu, meliputi logistik, honor Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), dan sosialisasi. Sedangkan anggaran terkait stakeholder lainnya ada di luar anggaran KPU.