Begini Kesaksian Warga soal Rumah Petinggi Ponpes Al Zaytun di Depok

Depok, IDN Times - Petinggi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang, diketahui memiliki rumah di Jalan Raya Krukut, Kecamatan Limo, Kota Depok.
Berdasarkan penelusuran IDN Times di sekitar kediamannya, diketahui rumah yang memiliki pagar bata merah itu terlihat sepi. Pintu kayu rumah tersebut juga terlihat tertutup rapat.
Di rumah tersebut tidak ada aktivitas yang mencolok seperti kegiatan keseharian. Diketahui, rumah tersebut tidak ditempati Panji Gumilang maupun keluarganya, namun hanya ada penjaga rumah yang saat didatangi tidak nampak di rumah tersebut.
1. Hanya ditinggali penjaga rumah

Salah seorang warga sekitar, Ilham mengatakan, Panji Gumilang tidak tinggal di rumah yang hanya berjarak sekitar 150 meter dari rumahnya itu. Rumah yang terdapat bendera merah putih tersebut tidak ditinggali Panji Gumilang.
"Sepertinya rumah itu hanya dijadikan aset saja, warga di sini tidak pernah melihat Pak Panji Gumilang," ujar Ilham kepada IDN Times, Senin (3/7/2023).
Panji Gumilang selama memiliki rumah di wilayah Krukut itu juga tidak pernah bersosialisasi dengan warga sekitar. Ilham hanya baru sekali melihat penjaganya keluar dari rumah.
"Waktu itu cuma sekali lihat penjaganya memasuki rumah, seperti baru selesai belanja gitu," ujar dia.
2. Rumah Panji Gumilang tertutup

Depan rumah Panji Gumilang terdapat pedagang. Namun tidak ada satu pun di antara mereka yang pernah melihat Panji Gumilang berada di rumah tersebut.
"Saya tidak pernah melihat dia ada di rumah, setiap hari rumahnya tertutup terus sama seperti yang abang lihat sekarang," ujar pria yang enggan disebutkan namanya.
Para pedagang juga menyebut dagangan mereka tidak pernah dibeli dari penghuni rumah mewah tersebut.
"Ya karena rumah itu tidak ada penghuni atau aktivitas, jadi dagangan di sini memang tidak pernah dibeli yang berasal dari rumah itu," katanya.
3. Dahulu sempat berkurban untuk lingkungan

Sementara, Ketua RT setempat, Devi Romey Sinta, mengatakan, kediaman Panji Gumilang tersebut dibeli sejak 2000 atau 2002. Namun, Panji tidak pernah bersosialisasi dengan warga sekitar maupun pedagang dekat rumahnya.
"Paling hanya penjaga rumah saja yang ada di rumah itu," ujar Devi.
Dahulu, Panji Gumilang melalui penjaga rumah sempat membantu lingkungan sekitar dengan memberikan hewan kurban, namun kini tidak pernah lagi. Rumah seluas sekitar 1 hektare itu tidak pernah dijadikan aktivitas dari pemiliknya.
"Tidak ada aktivitas di rumah itu," pungkas Devi.