Bima Arya: RS Darurat di GOR Pajajaran Bogor Beroperasi Januari 2021

Bogor, IDN Times - Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, pihaknya segera mengoperasikan Rumah Sakit Lapangan di GOR Pajajaran. Dia menargetkan Rumah Sakit Lapangan akan bisa dioperasikan pada minggu pertama Januari 2021.
"Nantinya di Rumah Sakit Lapangan akan disediakan 70 tempat tidur, sehingga bisa menampung pasien COVID-19 dengan gejala ringan. Sedang kami persiapkan, targetnya minggu pertama Januari 2021 bisa digunakan," kata Bima, Rabu (30/12/2020).
Bima menyebut salah satu faktor melonjaknya kasus COVID-19 di Kota Bogor adalah kepedulian warga yang semakin hari semakin menurun. Menurut dia, menurunnya kepedulian warga menghadapi COVID-19 bukan hanya ditemukan di Kota Bogor saja, namun masalah tersebut terjadi di seluruh Indonesia.
"Kemarin saya ke Bandung situasinya juga sama," kata Bima.
1. Pemkot Bogor siapkan fasilitas bagi OTG agar tidak ada lagi isolasi mandiri di rumah

Bima mengatakan kapasitas di RSUD Bogor juga akan ditambah menjadi 150 tempat tidur. Pemkot Bogor juga akan mempersiapkan fasilitas bagi orang tanpa gejala di kawasan Kecamatan Bogor Utara.
"Supaya nantinya tidak ada lagi yang melakukan isolasi di rumah," kata dia.
Dia menambahkan, Pemkot Bogor akan meningkatkan rasio ketersediaan tempat tidur bagi pasien COVID-19.
2. Bogor akan punya Lab PCR sendiri

Selain Rumah Sakit Lapangan di Kawasan GOR Pajajaran, Bima akan memperkuat survei di lapangan untuk memudahkan Pemkot Bogor mendata pasien COVID-19.
Selain itu, testing juga menjadi prioritas Pemkot Bogor agar Satgas Kota Bogor bisa segera mengetahui siapa saja yang terdampak COVID-19 untuk segera ditindaklanjuti.
"Testing ditingkatkan, nanti juga akan ada Lab PCR," kata Bima Arya.
3. Bima Arya kritik kinerja Dinkes Kota Bogor dalam menangani COVID-19

Terkait masih masifnya peningkatan kasus COVID-19 di Kota Bogor, Bima mengkritik kinerja Dinas Kesehatan yang dinilainya harus bisa bekerja lebih cepat.
"Sangat lambat, testing, tracing dan treatment bisa dilakukan lebih cepat," ujar dia.
Dia mengatakan sedang melakukan evaluasi yang sangat mendasar di Dinas Kesehatan. "Pasti akan ada perubahan, bulan Januari pasti akan ada perombakan total, fokus utama saya di Dinas Kesehatan," katanya.