BMKG Prediksi Musim Hujan Terjadi di November 2023

Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim hujan di Indonesia tidak serentak di sejumlah wilayah. Namun, secara umum musim hujan secara umum akan terjadi pada November 2023.
“Musim hujan pada tahun 2023/2024 umumnya akan tiba lebih lambat dibandingkan dengan biasanya," ujar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dilansir dari laman resmi BMKG, Minggu (17/9/2023).
1. Puncak musim hujan diprediksi pada Februari 2024

Dwikorita menerangkan, puncak musim hujan terjadi pada Februari 2024. Intensitas hujan juga diprediksi lebih normal dari biasanya.
"Curah hujan yang turun pada periode musim hujan 2023/2024 pada umumnya diprediksi akan normal dibandingkan biasanya,” ucap dia.
“Meskipun demikian ada beberapa daerah yang diprediksi mengalami curah hujan yang lebih tinggi atau lebih rendah dibandingkan biasanya,” sambungnya.
2. Ada sejumlah daerah di Indonesia yang sudah mengalami musim hujan

Meski demikian, ada sejumlah daerah sona musim (ZOM) yang sudah masuk musim hujan seperti sebagian besar Aceh, sebagian besar Sumatra Utara, sebagian Riau, Sumatra Barat bagian tengah, dan sebagian kecil Kepulauan Riau, Sumatra bagian tengah dan selatan lalu secara hampir berurutan diikuti oleh Kalimantan dan Jawa.
Sementara itu, Plt Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan, menerangkancpada September 2023, ada 24 ZOM atau 3,4 persen akan memasuki musim hujan. Jemudian 69 ZOM akan memasuki musim hujan pada Oktober 2023.
Pada November 2023, ada 255 ZOM atau 36,5 persen masuk nusim hujan dan 153 ZOM masuk musim hujan pada Desember 2023.
3. Musim hujan datang lebih lambat

Ardhasena mengatakan, musim hujan pada 2023 datang lebih lambat. Namun, ada 22 ZOM yang datang lebih maju datang musim hujannya.
“Secara umum musim hujan diprediksi akan datang lebih lambat, yaitu terjadi pada sekitar 446 ZOM (63,8 persen) di seluruh Indonesia. Sejumlah 22 ZOM (3,2 perseb) diprediksi akan mengalami awal musim hujan yang lebih awal atau MAJU. Dan, terdapat juga sekitar 56 ZOM atau sekitar 8,0 persen wilayah Indonesia yang diprediksi akan mengalami awal musim hujan yang SAMA dengan rerata klimatologinya,” imbuhnya.