Bocah Hanyut di Aliran KBT Ditemukan Meninggal Dunia

Jakarta, IDN Times - Petugas gabungan berhasil menemukan bocah 10 tahun bernama Faris yang hanyut di aliran Kanal Banjir Timur (KBT), Jakarta Timur, Minggu (27/11/2022). Faris ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 05.30 WIB, Senin (28/11/2022).
"Tim SAR gabungan yang melakukan pemantauan menemukan korban pada pagi tadi, dan langsung dievakuasi menuju ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga," kata Kepala Kantor SAR Jakarta, Fazzli, dikutip dari ANTARA, Senin.
1. Ditemukan di radius 40 meter dari lokasi kejadian

Fazzli mengatakan jenazah Faris ditemukan di radius 40 meter dari lokasi kejadian sebelum korban dilaporkan hilang.
Fazzli sebelumnya dilaporkan hanyut di Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (27/11/2022) pukul 15.20 WIB ketika berenang bersama tiga temannya.
2. Pencarian menggunakan teknologi

Kemudian, Fazzli menjelaskan, petugas gabungan sempat melakukan pencarian menggunakan perahu karet, dengan menelusuri aliran KBT hingga satu kilometer dari titik awal korban tenggelam. Warga sekitar juga turut melakukan aksi pencarian ini.
Bahkan, pencarian juga dilakukan dengan cara memanfaatkan alat penglihatan bawah air (aqua eye), alat pencari bawah air (underwater search device), serta melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian pada radius 10 meter di aliran KBT.
3. Tim SAR mengucapkan belasungkawa

Atas kejadian tersebut, Fazzli mengucapkan turut berdukacita sedalam-dalamnya kepada keluarga korban yang ditinggalkan. Ia juga sangat mengapresiasi kerja sama tim SAR gabungan yang turut mencari korban.
"Turut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa diri korban. Dan apresiasi yang setinggi-tinginya atas sinergi dari seluruh unsur SAR gabungan yang terlibat dalam upaya pencarian terhadap korban," ujar Fazzli.
Tim SAR terdiri dari Kantor SAR Jakarta, Polsek Jatinegara, BPBD DKI Jakarta, Pemdam Kebakaran (Damkar), Babinsa Jatinegara, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK), Komunitas Relawan Garis Depan (KORGAD).