BPOM Ingatkan Produsen AMDK Utamakan Mutu dan Keamanan Produk

- Pentingnya sosialisasi dan edukasi BPOM untuk meningkatkan kesadaran anggota ASPADIN tentang standar keamanan pangan terkait AMDK.
- Nilai tambah industri naik, Indonesia menjadi pemimpin di ASEAN untuk Nilai Tambah Industri Pengolahan (MVA) dan pertumbuhan positif industri makanan dan minuman, termasuk AMDK.
- ASPADIN akan menjadi mitra Pemerintah dalam pembangunan ekonomi nasional, sesuai dengan harapan Ketua Umum ASPADIN terpilih Firman Sukirman.
Jakarta, IDN Times - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menegaskan komitmennya dalam memastikan produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang beredar di Indonesia, aman dan memenuhi standar mutu.
Pesan tersebut disampaikan Deputi III Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM, Elin Herlina, saat mewakili kepala BPOM dalam pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) XI ASPADIN (Asosiasi Perkumpulan Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Seluruh Indonesia) di Hotel Ciputra, Jakarta Barat.
"ASPADIN agar mengambil peran terdepan dalam memastikan pemenuhan aspek aspek mutu dan keamanan produk AMDK yang diproduksi dan dikonsumsi masyarakat," ucapnya dalam keterangan, Senin (17/11/2026).
1. Pentingnya sosialisasi dan edukasi

BPOM menilai keterlibatan asosiasi sangat penting untuk mendorong kesadaran anggota mengenai standar keamanan pangan, mengingat AMDK merupakan salah satu produk dengan konsumsi masif, dan berhubungan langsung dengan kesehatan masyarakat.
"ASPADIN harus menjadi mitra pemerintah dalam penyelenggaraan semua kegiatan informasi, sosialisasi dan edukasi terkait hal-hal tersebut kepada anggotanya dan semua pemangku kepentingan," ujarnya.
2. Nilai tambah industri naik

Sementara, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menerangkan Indonesia pada posisi pertama di kawasan ASEAN untuk Nilai Tambah industri Pengolahan (Manufacturing Value Added/MVA) yang besarnya 265,07 miliar dolar AS.
Nilai MVA Indonesia ini lebih dari dua kali lipat MVA peringkat kedua yang diduduki Thailand, dengan besar 128,04 miliar dolar AS. Pemerintah juga menyoroti pertumbuhan positif industri makanan dan minuman, termasuk AMDK.
"AMDK menjadi bagian penting dari industri makanan dan minuman yang tumbuh sangat baik sekitar 6,49 persen pada triwulan II 2025," katanya.
3. ASPADIN akan jadi mitra

Sementara, Ketua Umum ASPADIN terpilih Firman Sukirman, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dan semua pihak, yang telah menaruh perhatian serta mendukung ASPADIN.
"ASPADIN untuk terus menjadi mitra Pemerintah dalam menyukseskan pembangunan ekonomi nasional bersama-sama dengan semua pemangku kepentingan yang terkait," ujarnya.



















