Bermain Saat Hujan, Bocah di Blitar Tewas Tertimpa Tembok Roboh
Lokasi robohnya tembok yang memakan korban di Kota Blitar. IDN Times/ istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Blitar, IDN Times - Seorang bocah di Kota Blitar tewas setelah tertimpa tembok milik Balai Benih Ikan milik Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Pemkot setempat. Korban diketahui bernama Dicky Asvirano (10), warga Kelurahan Rembang, Kota Blitar. Ambruknya tembok pembatas antara jalan desa dan area kolam ini bebarengan dengan angin kencang dan hujan deras.
1. Korban bermain bersama 10 temannya di lokasi kejadian
Lokasi robohnya tembok yang memakan korban di Kota Blitar. IDN Times/ istimewaKasubag Humas Polres Blitar Kota, Iptu Ahmad Rochan menuturkan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu korban bersama 10 orang temannya sedang bermain hujan-hujanan di lokasi kejadian.
Kesepuluh orang temannya tersebut lalu bermain di saluran air, namun korban tidak ikut dan hanya berdiri di tengah jalan saja. "Jadi korban bermain di lokasi kejadian bersama 10 orang temannya lain, saat temannya ini masuk ke saluran air korban tidak ikut dan hanya berdiri di tengah jalan saja," ujarnya, Sabtu (19/6/2021).
2. Diduga terkena angin kencang, tembok roboh
Lokasi robohnya tembok yang memakan korban di Kota Blitar. IDN Times/ istimewaEditor’s picks
Diduga karena angin kencang, tiba-tiba tembok sepanjang 50 meter dengan tinggi 3 meter tersebut roboh dan menimpa korban. Teman korban yang berada di saluran air berteriak minta tolong. Warga di sekitar lokasi yang mendengar teriakan tersebut berupaya untuk menyelamatkan korban.
Namun, panjangnya tembok serta minimnya peralatan membuat proses evakuasi sedikit mengalami kendala. "Ketinggian tembok hampir menutup ruas jalan, warga sedikit kesulitas melakukan evakuasi,"imbuhnya.
Baca Juga: Puluhan Laptop di Sebuah Toko Digondol Kawanan Maling di Blitar
3. Proses evakuasi memakan waktu 1 jam
Lokasi robohnya tembok yang memakan korban di Kota Blitar. IDN Times/ istimewaPolisi dibantu dengan warga kemudian berusaha mencari titik lokasi korban. Begitu dilihat sebagian anggota tubuh dan warna kaos yang dipakai korban, warga mencongkel bagian tembok yang menimpa tubuh bocah nahas itu. Proses evakuasi ini membutuhkan waktu sekitar 1 jam.
"Evakuasi sekitar satu jam. Baru kami bisa keluarkan korban dari reruntuhan tembok. Kondisinya telah meninggal dan kami evakuasi ke RSUD Mardi Waluyo," pungkasnya.
Baca Juga: Motor Tabrak Mobil di Sidoarjo, Bocah yang Dibonceng Tewas Seketika
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
