Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[BREAKING] KPU Buka Peluang Pangkas Lagi Anggaran Pemilu 2024

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2022-2027, Hasyim Asy’ari, beserta anggota KPU lainnya usai pelantikan di Istana, Selasa (12/4/2022). (Dok. Setneg)
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2022-2027, Hasyim Asy’ari, beserta anggota KPU lainnya usai pelantikan di Istana, Selasa (12/4/2022). (Dok. Setneg)

Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari mengatakan ada kemungkinan pihaknya memangkas anggaran Pemilu 2024 jika dianggap terlalu besar. KPU sebelumnya sudah merasionalisasi anggaran Pemilu 2024 dariv Rp86,6 triliun menjadi Rp76,6 triliun.

Dia menyebut KPU akan fokus pada anggaran elektoral yang meliputi kegiatan Pemilu 2024 secara teknis untuk memangkas pengeluaran. Di antaranya seperti pengadaan surat suara, dan gaji petugas KPU di daerah.

“Jadi KPU akan fokus kepada anggaran yang berdasarkan pada elektoral saka. Sehingga dengan begitu kajiannya jelas,” kata Hasyim di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/4/2022).

Dengan demikian, Hasyim menjelaskan, anggaran yang sebelumnya diajukan dalam jumlah besar bisa dipangkas. Namun dia meminta pemerintah menghibahkan kantor untuk KPU di sejumlah daerah sehingga tidak perlu lagi mengeluarkan dana untuk pengadaan gedung dan logistik.

“Potensi yang dipangkas itu di antaranya infrastruktur kantor KPU, dan kemudian alat pelindung diri (APD),” tuturnya.

Sebelumnya Presiden Joko “Jokowi” Widodo meminta alokasi anggaran persiapan Pilkada dan Pemilu 2024 diperkirakan senilai Rp110,4 triliun segera diputuskan apakah berasal dari APBN atau APBD.

Jokowi mengatakan anggaran itu terbagi untuk KPU sebesar Rp76,6 triliun, dan Rp33,8 triliun untuk Bawaslu.

Bertentangan dengan keinginan Jokowi, DPR meminta KPU kembali merasionalisasi anggaran untuk Pemilu 2024. Pembahasan anggaran untuk Pemilu 2024 disebut bakal kembali dilangsungkan di masa reses DPR.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in News

See More

KPK: OTT Gubernur Riau Terkait Dugaan Pemerasan di Dinas PUPR

05 Nov 2025, 06:00 WIBNews