Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[BREAKING] Sebelum Meninggal, Syekh Ali Jaber Sempat Kritis

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (kiri) menjenguk ulama Syekh Ali Jaber di kediamannya yang berada di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur pada hari Selasa (15/9). Dok. KSP

Jakarta, IDN Times - Pedakwah asal Indonesia Ustaz Yusuf Mansur menyebut, sebelum meninggal dunia Syekh Ali Jaber sempat mengalami kondisi kritis pada Rabu (13/1/2021) malam. Ia juga sempat memakai ventilator selama 16-17 hari lamanya di rumah sakit.

Namun pada Kamis (14/1/2021) pagi, Syekh Ali Jaber meninggal dunia. Hal ini dikabarkan Yusuf Mansyur dalam Instagram pribadinya, @yusufmansurnew.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, kita semua berduka, Indonesia berduka, Syekh Ali berpulang ke Rahmatullah jam 8.30 tadi di RS Yarsi. Insha Allah beliau syahid, kurang lebih 16 hari sampai 17 hari di ventilator, dan semalam dikabari oleh Ust. Iskandar, dari dokter, Syekh Ali kritis," ujar Yusuf dalam unggahan di Instagramnya, Kamis.

"Saya juga sebar permohonan doa pada ustadz, ustadzah, kyai, para alim ulama, ke Aa Gym, ke teman-teman seluruh Nusantara, pimpinan-pimpinan pondok seluruh Indonesia, kondisinya kritis, sudah mau dipasangin alat jantung (Rabu malam)," tambahnya.

Syekh Ali Jaber sempat dinyatakan positif COVID-19 pada Desember 2020 lalu. Ia juga harus menjalani perawatan di rumah sakit. Namun, menurut akun @yayasan.syekhalijaber, Syekh Ali meninggal di Rumah Sakit Yarsi dalam keadaan sudah negatif COVID-19.

"Di RS Yarsi hari ini, 14 Januari 2021, 1 Jumadil Akhir 1442 H jam 08.30 WIB dalam keadaan negatif COVID-19," demikian keterangan Yayasan Syekh Ali Jaber. Innalillahi, Syekh Ali Jaber meninggal dunia hari ini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hidayat Taufik
Sunariyah
3+
Hidayat Taufik
EditorHidayat Taufik
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us