[BREAKING] Wabah Virus Corona: Polri akan Ditugaskan Jaga Supermarket

Jakarta, IDN Times - Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan memborong semua kebutuhan harian di supermarket. Menurut mantan panglima TNI itu, besok ia akan berkoordinasi dengan Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis agar mereka turun menjaga pusat perbelanjaan dan supermarket.
"Tidak perlu panik, masyarakat tenang. Kalau itu terjadi malah akan mempengaruhi ketersediaan (pasokan). Besok saya undang Kapolri ikut membantu jaga tempat-tempat seperti itu," kata Moeldoko di Gedung KSP, Jakarta Pusat pada Senin (2/3).
Kepanikan publik dengan memborong beberapa komoditas sehari-hari terjadi tak lama usai pemerintah resmi mengumumkan virus corona sudah masuk ke Indonesia. Dua WNI tertular virus itu dari warga Jepang dan kini dirawat di RS Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara.
Lebih lanjut, Moeldoko menerangkan pemerintah akan mengambil langkah-langah koordinasi lintas kementerian untuk atasi virus corona. Pemerintah, kata Moeldoko, akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi wabah virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok tersebut.
Data dari Universitas John Hopkins menunjukkan jumlah kematian akibat virus corona telah menembus angka 3.000 yakni 3.048. Tiongkok menjadi penyumbang tertinggi angka kematian, lalu disusul Iran.
"Ini sebuah persoalan yang sudah terjadi. Untuk itu, pemerintah berusaha semaksimal mungkin tapi tidak bisa dihindari. Untuk itu pemerintah akan berusaha lebih keras lagi menghadapi situasi ini," ungkapnya.
Moeldoko melanjutkan, pemerintah mengajak masyarakat untuk mengatasi virus corona bersama-sama. Ia juga menegaskan pemerintah serius dalam menghadapi wabah virus yang diberi nama COVID-19 itu.
"(Pemerintah) tidak pernah main-main, selalu serius. Kami dari awal menyiapkan diri sebaik-baiknya, tapi persoalan ini global, jadi tidak bisa kita menutup diri rapat-rapat. Kita tidak hidup di ruangan hampa. Jadi, situasi ini sulit dihindari," kata Moeldoko lagi.
Ikuti terus perkembangan mengenai masuknya virus corona ke Indonesia hanya di IDN Times ya.