Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PNM Kembali ke Aceh Tamiang untuk Salurkan Bantuan

2637A38C-C4F7-4D0C-ADA5-50233D229991.jpeg
Program PNM Peduli kembali menyalurkan bantuan untuk Sumatera dan Aceh. (Dok. PNM)
Intinya sih...
  • PNM kembali ke Aceh Tamiang untuk salurkan bantuan berupa pakaian, selimut, obat-obatan, dan logistik pendukung lainnya seberat 579kg.
  • Sebelumnya, PNM mendirikan posko cek kesehatan gratis, penyediaan akses air bersih, serta menyalurkan 1 ton beras dan 1.000 pax produk nasabah.
  • Sekretaris Perusahaan PNM, Lalu Dodot Patria Ary, menjelaskan bahwa kebersamaan dan saling menjaga menjadi kekuatan penting dalam menghadapi kesulitan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Bencana alam yang melanda wilayah Aceh dan Sumatera telah menyebabkan dampak besar bagi masyarakat setempat. Banyak keluarga yang kehilangan tempat tinggal dan barang-barang berharga mereka, hingga kesulitan mendapatkan akses kebutuhan dasar sandang dan pangan.

Dalam menghadapi situasi ini, salah satu lembaga keuangan yang memberdayakan perempuan prasejahtera yakni PNM. Melalui Program PNM Peduli, mereka kembali menyalurkan bantuan berupa pakaian perempuan, pria, anak dan bayi, jaket, selimut, kerudung, alat sholat, perlengkapan kebersihan, obat-obatan, hingga logistik pendukung lainnya seberat 579kg yang berasal dari aksi kolektif insan PNM yang bahu membahu untuk Sumatera dan Aceh.

1. Cerita haru salah satu penerima manfaat

7C475F56-C007-49C7-9D44-EC76B81A5DAD.jpeg
Program PNM Peduli kembali menyalurkan bantuan untuk Sumatera dan Aceh. (Dok. PNM)

Sebelumnya, PNM juga terjun langsung mendirikan posko cek kesehatan gratis, penyediaan akses air bersih, hingga penyaluran 1 ton beras serta 1.000 pax produk nasabah berupa rendang dan abon siap santap. Seluruh bantuan telah disortir dengan cermat dan dikirimkan langsung menggunakan pesawat guna menjaga kecepatan penyaluran serta kualitas setiap bantuan yang diberikan agar dapat segera dimanfaatkan oleh para penyintas bencana.

Setelah 8 jam perjalanan dari Jakarta, relawan PNM Peduli sampai di posko bantuan Masjid Al- Ikhlas, Tamiang, Aceh untuk meringankan sedikit bagi mereka yang terdampak banyak. Cerita haru terjadi pada saat di perjalanan mengirimkan bantuan, Tim PNM Peduli bertemu salah satu penerima manfaat bernama Qory asal Langsa yang berjarak 46 km atau 10 jam perjalanan dengan berjalan kaki. Dalam perjalanannya kembali ke Langsa, ia mengungkapkan bahwa tidak ada mobil relawan yang bisa ditumpangi olehnya, sehingga dirinya harus berjalan kaki menempuh jarak jauh itu membawa keperluan sandang dan pangan yang telah ia dapatkan untuk keluarganya hingga tim PNM Peduli datang

“Tidak ada mobil yang bisa saya tumpangi, tapi alhamdulillah sekarang bukan hanya dapat tumpangan, tapi juga cek kesehatan gratis dan makanan pokok untuk istri dan anak saya, terima kasih banyak, yang semoga tuhan membalas kebaikan kalian semua berlipat ganda” ujar Qory.

2. Komitmen PNM hadir di saat sulit

Gedung PNM. (Dok. PNM)
Gedung PNM. (Dok. PNM)

Sekretaris Perusahaan PNM, Lalu Dodot Patria Ary, menjelaskan, “Kita ada untuk saling jaga, satu kalimat yang kami percayai bahwa bantuan ini, meski tidak bisa menggantikan apa yang hilang, namun dapat memberikan sedikit harapan dan kenyamanan bagi mereka yang terdampak. PNM berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam kondisi normal, tetapi juga di saat-saat sulit seperti ini. Harapannya, bantuan yang diberikan bisa mempercepat pemulihan dan memberikan kekuatan baru bagi masyarakat untuk bangkit kembali.”

3. Kebersamaan dan saling menjaga jadi kekuatan penting

Ilustrasi Kebersamaan. (Unplash.com/Rineshkumar Ghirao)
Ilustrasi Kebersamaan. (Unplash.com/Rineshkumar Ghirao)

Pada akhirnya, bencana mengingatkan kita bahwa dalam menghadapi kesulitan, kita tidak bisa berjalan sendiri. Kebersamaan dan saling menjaga menjadi kekuatan yang sangat penting, terutama di saat-saat penuh tantangan seperti ini.

Sebagai bagian dari keluarga besar bangsa Indonesia, kita semua memiliki peran untuk saling menjaga, menguatkan, dan memberikan harapan. Dengan #KitaAdaUntukSalingJaga, mari kita terus saling merangkul, berbagi kekuatan, dan memastikan bahwa tidak ada yang merasa sendirian di saat-saat sulit. (WEB)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jihan Azizah
EditorJihan Azizah
Follow Us

Latest in News

See More

Potret Warga Tapteng di Pengungsian, Rayakan Natal Bersama TNI

25 Des 2025, 18:46 WIBNews