Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Caroline Riady Sebut AI Bisa Mudahkan Tugas Dokter

WhatsApp Image 2025-08-28 at 15.44.56 (1).jpeg
CEO Siloam Hospitals, Caroline Riady (pegang mik) (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Intinya sih...
  • CEO Siloam Hospitals, Caroline Riady, melihat AI dan teknologi lainnya dapat membantu dokter bekerja lebih efektif dalam memberikan layanan medis.
  • Pemanfaatan robotik, augmented reality, dan AI dapat membuat dokter lebih baik dalam mengobati, memprediksi penyakit, dan mengurangi risiko operasi bagi pasien.
  • AI juga bisa mengurangi beban administratif dokter dengan mencatat percakapan dokter dengan pasien secara otomatis.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – CEO Siloam Hospitals, Caroline Riady, menilai perkembangan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI), dapat menjadi penopang besar dunia kesehatan. Menurutnya, pemanfaatan AI, robotik, hingga augmented reality mampu membantu dokter bekerja lebih efektif dalam memberikan layanan medis.

“Yang paling baik untuk mendapatkan benefit dari teknologi itu banyak. Ada robot, ada AI, ada augmented reality, ada macam-macam genomics dan lain sebagainya,” ujar Caroline dalam acara Indonesia Summit 2025 pada sesi Human Capital Development: Unlocking Indonesia's Economic Potential di The Tribrata, Jakarta, Kamis (28/8/2025).

"Justru ini akan membuat kita lebih baik mengobati, bahkan memprediksi dan menghindari penyakit itu terjadi," sambungnya.

Caroline menjelaskan, robot medis dirancang untuk membantu dokter menghadapi keterbatasannya sebagai manusia.

“Dokter matanya dua, tapi robot bisa punya banyak mata. Dokter tangannya terbatas, robot bisa lebih presisi. Misalnya untuk menghilangkan tremor atau gerakan yang tidak diinginkan, robot bisa membantu membuat hasil operasi lebih akurat,” jelasnya.

Dengan teknologi ini, pasien juga mendapat keuntungan. Operasi dapat dilakukan dengan sayatan kecil, sehingga risiko lebih rendah, rasa sakit berkurang, dan waktu pemulihan lebih cepat.

Lebih lanjut, Caroline menuturkan, AI juga bisa mengurangi beban administratif dokter. Ia mencontohkan, sering kali pasien merasa kurang diperhatikan ketika dokter sibuk mengetik di layar komputer. Padahal, dokter sedang mengetik resep obat.

“Nah, sekarang kita sedang melakukan call out, di mana AI akan mencatat percakapan dokter dengan pasien. Jadi dokter bisa fokus menatap pasien, sementara datanya otomatis tercatat. Ini aplikasi yang luar biasa,” ujarnya.

Indonesia Summit 2025, khususnya sesi Visionary Leaders, merupakan sebuah konferensi independen yang diselenggarakan IDN Times

untuk dan melibatkan Generasi Millennial dan Gen Z di Tanah Air. Indonesia Summit 2025 mengusung tema "Thriving Beyond Turbulence, Celebrating 80's Years Independence", bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh Nusantara.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us