Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cegah Kenakalan Remaja, Sudin Pendidikan Jakarta Utara Bentuk Satgas

Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 1 Kota Administrasi Jakarta Utara, Sri Rahayu Asih (Dok. Humas Jakut)

Jakarta, IDN Times - Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 1 Kota Administrasi Jakarta Utara, Sri Rahayu Asih Subekti, mengatakan, akan membentuk tim satuan tugas (satgas) antitawuran, bullying, dan kekerasan seksual di sekolah. 

"Saat ini, masih dilakukan proses pembentukan satgas di lingkungan sekolah," ujar Sri Rahayu dilansir dari keterangan pers, Rabu (11/10/2023).

1. Pembentukan satgas sebagai bentuk pengawasan dan penanganan kenakalan remaja

Ilustrasi bullying (pexels.com/RODNAE Productions)

Pembentukan satgas ini dilakukan sebagai bentuk pengawasan dan penanganan dalam mengantisipasi perilaku kenakalan remaja yang rentan terjadi saat ini.

"Pada Senin (9/10/2023), pihak saya juga sudah melaksanakan sosialisasi tentang pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan yang dihadiri oleh 396 kepala sekolah negeri dan swasta secara virtual," ujarnya.

2. Tim satgas khusus bersinergi dan kerja sama dengan Sudin PPAPP

Ilustrasi Sekolah. IDN Times/Galih Persiana

Dia menerangkan, tim satgas yang akan dibentuk terdiri dari unsur Babinsa dan Babinkamtibmas, tokoh masyarakat pemerhati pendidikan, kepala sekolah, guru Bimbingan dan Konseling (BK), komite sekolah, dan orangtua.

"Kita juga akan bersinergi dan kerja sama dengan Sudin Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Kota Administrasi Jakarta Utara dalam upaya mengaktifkan Pusat Informasi dan Konsultasi (PIK) remaja di SMAN 40, SMAN 41, dan SMAN 80," kata Sri Rahayu.

3. Banyak kekerasan yang menimpa anak-anak di sekolah

Ilustrasi Kekerasan pada Anak (IDN Times/Sukma Shakti)

Diketahui, saat ini banyak kasus kekerasan yang menimpa anak-anak di ruang lingkup sekolah seperti kasus penganiayaan siswa SMP di Cilacap dan Bekasi. 

Oleh karena itu, salah satu upaya menekan angka kekerasan anak adalah dengan pola pengasuhan positif berbasis hak anak di lingkungan pendidikan dan keluarga.

"Satgas khusus ini dibentuk untuk pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan," ucap Sri.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us