Cuitan Ferdinand 'Allahmu Lemah', Menag: Jangan Buru-buru Hakimi Dia

Jakarta, IDN Times - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, meminta masyarakat untuk tidak langsung menghakimi Ferdinand Hutahaean terkait cuitannya yang menyebut "Allahmu lemah". Dia menyerahkan sepenuhnya kepada hukum yang berlaku di Indonesia.
“Saya mengajak masyarakat untuk tidak buru-buru menghakimi Ferdinand. Kita tidak tahu apa niat sebenarnya Ferdinand mem-posting tentang ‘Allahmu Ternyata Lemah’ itu. Untuk itu tunggu sampai proses hukum ini tuntas, sehingga masalah menjadi jelas," ujar Yaqut dalam keterangannya, JUmat (7/1/2022).
1. Nilai Ferdinand belum paham soal ajaran Islam

Yaqut menduga Ferdinand belum memamahi soal ajaran Islam. Sebab, Ferdinand diketahui seorang mualaf.
Oleh karenanya, dia mengajak kepada semua pihak untuk membantu membimbing Ferdinand dalam memahami ajaran Islam. Termasuk tentang akidah.
“Mari gunakan medsos dengan menyebarkan konten-konten yang santun, termasuk soal agama. Sehingga kerukunan beragama akan semakin kokoh dan kuat,” katanya.
2. Cuitan "Allahmu lemah" sudah dihapus

Diketahui, cuitan "Allahmu lemah" yang dibuat melalui akun Twitter pribadinya, @FerdinandHaean3 pada Selasa, 4 Januari 2022, mendadak viral dan memancing kontroversi.
"Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah, harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, Dialah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela," cuit dia.
Setelah viral, cuitan "Allahmu lemah" kemudian dihapus oleh Ferdinand. Dia kemudian mengunggah video klarifikasi.
"Yang saya mau sampaikan adalah bahwa cuitan saya itu tidak sedang menyasar kelompok tertentu, kaum tertentu, atau agama tertentu," kata Ferdinand.
3. Ferdinand sebut cuitannya hanya dialog imajiner

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, menyesalkan cuitan yang dibuat Ferdinand. Menurutnya, cuitan Ferdinand itu bisa menyakiti umat Islam.
"Yang menjadi pertanyaan bagi saya mengapa kata-kata seperti ini bisa keluar dari diri seorang yang bernama Ferdinand Hutahaean, yang katanya sangat menghargai perbedaan dan tidak mau ada di negeri ini ada orang atau pihak-pihak yang menghina dan atau merendahkan Tuhan dan atau agama orang lain," ucap Anwar.
"Tetapi, mengapa hal ini dia langgar dan lakukan sendiri? Sehingga hal ini tentu saja akan sangat menyakiti hati umat Islam," sambungnya.
Anwar meminta kepada Ferdinand untuk meminta maaf kepada umat Islam terhadap cuitannya itu. Sehingga, apa yang telah dilakukan tidak membuat gaduh.