Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dapat Dukungan Ulama Se-Jateng dan Jatim, Anies: Ini Suntikan Semangat

Capres nomor urut satu, Anies Baswedan ketika menerima dukungan dari para ulama se-Jawa Tengah dan Jawa Timur di Rembang, Jawa Tengah. (Dokumentasi Tim Media AMIN)

Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, mendapatkan dukungan dari para ulama se-Jawa Tengah dan Jawa Timur pada Senin kemarin. Selain dukungan, Anies dan Muhaimin Iskandar juga harus membuat kesepakatan dengan para ulama. Ada 8 poin kesepakatan yang tertulis di dalam risalah Sarang Ulama se-Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

Salah satu poin di dalam risalah yang diteken oleh Anies dan Muhaimin yaitu pasangan yang dinamakan AMIN itu harus senantiasa mempertimbangkan pendapat dan pandangan ulama dalam penyusunan kebijakan strategis. Selain itu, paslon AMIN juga diminta untuk menyelesaikan masalah yang menyangkut kehidupan berbangsa dan bernegara. 

"Anies-Muhaimin juga harus menerapkan kepemimpinan dwi tunggal antara presiden dan wakil presiden secara konsisten dalam memimpin negara dan menjalankan pemerintahan. Tujuannya, demi terjaga kekompakan kepemimpinan nasional sebagai wujud kepemimpinan gerakan," ujar KH Said Abdurrochim yang membacakan risalah dan dikutip dari keterangan tertulis pada Selasa (26/12/2023). 

Ia juga berharap seandainya Anies-Muhaimin yang memenangkan pemilu 2024, maka bisa membuat masyarakat merasa nyaman. Sebab, paslon nomor urut satu bakal memenuhi kebutuhan kehidupan mulai dari sandang hingga papan. 

"Karena memang dalam Islam itu fungsi seorang presiden. Oleh sebab itu, dengan kita mendukung Pak Anies, kami mengharapkan rakyat bisa sejahtera dan kita prioritaskan masyarakat dari kalangan menengah," tutur dia lagi. 

1. Para ulama titip ke Anies untuk beri pengakuan pendidikan Islam non-formal

Capres nomor urut satu, Anies Baswedan ketika berbicara di Semarang. (Tangkapan layar YouTube KIB)

Lebih lanjut, Said mengaku optimistis bahwa Anies bisa memperkuat pendidikan pesantren. Selain itu, ia berharap Anies dapat memberi pengakuan yang dibutuhkan bagi pendidikan agama Islam non-formal di Tanah Air. 

Sementara, Anies mengaku bersyukur usai diberi dukungan oleh para ulama se-Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dukungan itu, kata Anies, bakal jadi suntikan semangat dalam ikhtiarnya untuk menghadirkan perubahan di Indonesia. 

"Jadi, alhamdulilah, saya bisa menghadiri penutupan dari kegiatan holaqoh kebangsaan dan ijma ulama dari ulama di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pesan-pesan perubahan dari KH Said (Abdurrochim) sudah disampaikan dan kami menerimanya sebagai sebuah amanah," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu. 

2. Anies berjanji tak akan kecewakan harapan para ulama

Capres nomor urut satu, Anies Baswedan ketika menerima dukungan dari para ulama se-Jawa Tengah dan Jawa Timur di Rembang, Jawa Tengah. (Dokumentasi Tim Media AMIN)

Anies juga berjanji tidak akan mengecewakan harapan para ulama yang dititipkan kepadanya. Menurutnya, harapan yang disampaikan oleh para ulama se-Jawa Tengah dan Jawa Timur seragam dengan harapan jutaan rakyat yang telah dia temui selama safari politiknya satu tahun terakhir. 

"Insya Allah, kami, saya dan Gus Muhaimin akan berjuang dwi tunggal untuk membawa amanat ini. Insya Allah bisa kami laksanakan bersama-sama untuk perubahan agar benar-benar keadilan serta kesetaraan itu hadir di semua aspek," kata mantan Menteri Pendidikan itu. 

Ia menilai pesan yang dititipkan oleh para ulama bakal berdampak terhadap dukungan bagi paslon 1 di wilayah Jateng dan Jatim. "Insya Allah akan meluas ke seluruh Indonesia," ujarnya lagi. 

Anies juga menambahkan dulu banyak pihak yang merasa tidak perlu perubahan. Sementara, kondisi itu sekarang sudah berubah. 

"Sekarang mereka mengatakan bahwa bangsa ini perlu perubahan. Semua pihak mengatakan perlu mengembalikan Indonesia menjadi negeri yang menjunjung tinggi adab kehidupan bernegara dan kewarasan dalam kehidupan berbangsa," katanya. 

Menurut Anies, perubahan bukan saja bergaung kepada pihak yang merasa terpinggirkan, tetapi pada mereka yang menginginkan Indonesia berada dalam negara hukum. "Itu artinya, kekuasaan diatur oleh hukum. Bukan negara kekuasaan, di mana kekuasaan yang mengatur hukum," ujarnya lagi. 

3. Delapan butir Risalah Sarang Ulama se-Jawa Tengah dan Jawa Timur

Capres nomor urut satu, Anies Baswedan ketika menerima dukungan dari para ulama se-Jawa Tengah dan Jawa Timur di Rembang, Jawa Tengah. (Dokumentasi Tim Media AMIN)

Berikut adalah delapan butir kesepakatan yang disepakati Anies dan tertuang di dalam Risalah Sarang Ulama se-Jawa Tengah dan Jawa Timur:

  1. Senantiasa mempertimbangkan pendapat dan pandangan Ulama dalam menyusun kebijakan strategis dan menyelesaikan masalah yang menyangkut kemaslahatan kehidupan berbangsa dan bernegara
  2. Menerapkan kepemimpinan Dwi Tunggal antara presiden dan wakil presiden secara konsisten dalam memimpin negara dan menjalankan pemerintahan demi terjaga kekompakan kepemimpinan nasional sebagai wujud kepemimpian gerakan
  3. Menjalankan secara efektif Undang-undang No 18 tahun 2019 tentang Pesantren dengan, membentuk Direktorat Jenderal Pesantren, mengoptimalkan dana abadi pesantren, menerbitkan regulasi turunan, petunjuk teknis dan memastikan implementasi sampai ke tingkat pesantren di seluruh wilayah Indonesia
  4. Memperkuat Pendidikan Pesantren dan memberi pengakuan yang diperlukan bagi pendidikan keagamaan Islam non-formal, seperti Madrasah Diniyah, Taman Pendidikan Al Qur’an, Majlis Ta’lim, serta kegiatan pendidikan lain tempat Ibadah
  5. Mencegah kebangkitan paham-paham yang menyimpang dari Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Eka, seperti paham komunisme, leninisme dan paham-paham lain yang menyimpang dari konstitusi negara
  6. Menegakkan hukum dan perundang-undangan sebagai upaya meneguhkan negara Indonesia sebagai Negara Hukum dan bukan Negara Kekuasaan sebagaimana amanat Konstitusi
  7. Memastikan pemberantasan dan pencegahan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), serta penegakan hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) secara imparsial
  8. Mendorong kemerdekaan Palestina dari penjajahan Zionis Israel serta berperan aktif dalam menjaga perdamaian dunia
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Santi Dewi
Dwi Agustiar
Santi Dewi
EditorSanti Dewi
Follow Us