Data Lengkap Sebaran Kasus COVID-19 di Indonesia per Kamis 13 April

Jakarta, IDN Times - Satgas Penanganan COVID-19 Nasional mencatat secara total ada 6.754.583 kasus konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia selama pandemik per Kamis (13/4/2023). Jumlah tersebut bertambah 990 kasus dibanding catatan sehari sebelumnya.
Provinsi DKI Jakarta tercatat memiliki catatan kasus COVID-19 terbanyak dengan total 441 kasus. Empat provinsi lain yang masuk lima besar catatan kasus COVID-19 terbanyak adalah Jawa Barat 173 kasus, Jawa Timur 120 kasus, Banten 85 kasus, lalu Jawa Tengah 69 kasus.
1. Sebaran 990 kasus COVID-19 hari ini

Berikut sebaran COVID-19 di Indonesia hari ini:
DKI Jakarta: 441 kasus
Jawa Barat: 173 kasus
Jawa Timur: 120 kasus
Banten: 85 kasus
Jawa Tengah: 69 kasus
DI Yogyakarta: 29 kasus
Sulawesi Selatan: 11 kasus
Nusa Tenggara Timur: 10 kasus
Kalimantan Barat: 10 kasus
Bali: 8 kasus
Kalimantan Tengah: 6 kasus
Sumatera Utara: 3 kasus
Sumatera Barat: 3 kasus
Riau: 3 kasus
Sumatera Selatan: 3 kasus
Lampung: 3 kasus
Kalimantan Selatan: 3 kasus
Bangka Belitung: 2 kasus
Sulawesi Tengah: 2 kasus
Papua: 2 kasus
Papua Barat: 2 kasus
Aceh: 1 kasus
Kalimantan Timur: 1 kasus
Sulawesi Utara: 1 kasus
2. Sebanyak 714 kasus sembuh

Satgas COVID-19 juga mencatat, terdapat penambahan 714 kasus sembuh dari COVID-19 di Tanah Air. Secara total, kasus kesembuhan COVID-19 di Indonesia mencapai 6.585.768 kasus.
DKI Jakarta mencatatkan total kasus kesembuhan tertinggi, yakni 393 kasus. Di urutan kedua ada Jawa Timur yang melaporkan total 96 kasus kesembuhan. Ketiga, Banten 64 kasus, Jawa Tengah 63, Sulawesi Selatan 26 kasus, dan kelima Jawa Barat sebanyak 22 kasus.
3. Masih ada 14 orang meninggal dunia

Meski demikian, jumlah kematian terkait COVID-19 di Indonesia juga bertambah. Berdasarkan data Satgas COVID-19 nasional, terdapat 14 jiwa meninggal dunia dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya ada 161.096 jiwa selama pandemik.
Sebanyak enam kasus kematian berada di Jawa Tengah, empat kasus kematian imbas COVID-19 ditemukan di provinsi DKI Jakarta, kemudian Jawa Barat dua kasus kematian, lalu Jawa Timur dan Lampung masing-masing satu kasus.