Datang ke Batu, Menteri PUPR Minta Relokasi Warga Dipercepat
Batu, IDN Times - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, Basuki Hadimuljono meminta Pemerintah Kota Batu untuk segera mencari lahan relokasi korban banjir bandang. Nantinya, seluruh warga yang terdampak banjir bandang serta mereka yang berada di area bantaran sungai akan direlokasi ke tempat yang lebih aman. Hal tersebut disampaikan Basuki saat melihat langsung proses pemulihan pasca banjir bandang yang melanda Kota Batu, 4 November lalu.
1. Sempadan sungai memang tak seharusnya jadi permukiman
Basuki menyebut bahwa dengan kondisi yang ada saat ini, relokasi merupakan salah satu hal yang harus dilakukan. Sebab, sesuai aturan, seharusnya sempadan sungai memang tidak diperbolehkan ada bangunan. Untuk itu, dirinya meminta Pemkot Batu segera mencarikan lahan untuk permukiman baru bagi warga terdampak agar proses relokasi bisa segera dilakukan.
"Memang harus direlokasi kalau melihat kondisu ini. Kalau dibiarkan nanti justru kita yang salah," katanya Kamis (11/11/2021).
2. Lebarkan sungai Pusung Lading
Selain relokasi, Basuki menyebut bahwa lebar sungai yang sebelumnya meluap itu akan langsung diperlebar tiga meter. Proses pelebaran sungai sendiri langsung dimulai sembari membersihkan sisa-sisa banjir bandang yang masih ada. Panjang sungai yang dilebarkan adalah 4 kilometer mulai dari hulu Pusung Lading hingga hilir Sungai Brantas.
"Pelebaran akan segera kami koordinasikan dengan pihak desa masing-masinh dan rumah-rumah yang ada di bantaran harus segera direlokasi," tambahnya
3. Pelebaran sekaligus perbaikan fasilitas
Tidak sekadar melebarkan sungai, berbagai fasilitas yang dilewati sungai tersebut juga bakal diperbaiki. Beberapa jembatan serta sejumlah gorong-gorong yang dilalui sungai yang dilebarkan tersebut juga bakal diperbaiki. Sumbatan-sumbatan sampah dan sedimen- sedimen yang menutup arus air terus dibersihkan.
"Juga untuk pipa-pipa air minum yang sempat rusak terkena banjir, langsung kami minta untuk diperbaiki agar bisa segera digunakan warga. Kami akan kejar projek yang sudah direncanakan itu sebelum puncak musim hujan," sambungnya.
4. Terus monitor melalui Dinas PU
Untuk memastikan semua sesuai target, Basuki menyebut bahwa pihaknya bakal terus melakukan monitor melalui Dinas PU. Ia bahkan menyebut bahwa penanganan banjir bandang di Kota Batu itu juga bakal menjadi protoripe penanganan jika hal yang sama terjadi di wilayah lain. Untuk itu, setiap perkembangan penanganan harus dilaporkan kepada dirinya apakah sesuai dengan target yang ditetapkan atau tidak.
"Sebenarnya apa yang terjadi di Kota Batu ini hampir sama dengan yang terjadi di wilayah lain di Indonesia. Jadi sebenarnya bukan sungai besar tetapi aliran sungai kecil yang tersumbat oleh sedimentasi, kayu dan sampah hutan dan longsoran. Makanya pembersihan harus dilakukan," pungkasnya.