Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Deretan Kontroversi Kaesang Pangarep, Kandidat Kuat Ketua Umum PSI

Deretan Kontroversi Kaesang Pangarep
Kaesang Pangarep daftarkan diri sebagai calon ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam Pemilu Raya PSI di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (21/6/2025) (IDN Times/Lia Hutasoit)
Intinya sih...
  • Kaesang Pangarep jadi kandidat kuat Ketua Umum PSI
  • Baru jadi kader 2 hari, langsung dipilih sebagai Ketua Umum PSI
  • Kaesang dan istri pakai jet pribadi ke AS hingga diadukan ke KPK
  • Kaesang pakai rompi bertuliskan Putra Mulyono

Jakarta, IDN Times - Putra bungsu Presiden Ketujuh RI Joko “Jokowi” Widodo, Kaesang Pangarep, digadang-gadang jadi kandidat kuat Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Berdasarkan keterangan Sekretaris Steering Committee Kongres PSI, Benidiktus Papa, Kaesang berhasil unggul tipis dari pesaingnya, Ronald A Sinaga alias Bro Ron, di hari ketiga Pemilihan Raya Ketua Umum PSI.

"Sementara per pukul 12.00 tadi Mas Kaesang unggul tipis dari Bro Ron," kata dia saat dihubungi IDN Times, Senin (14/7/2025).

Pria yang akrab dipanggil Beni itu menjelaskan, perolehan suara Kaesang mayoritas karena dipilih oleh kader PSI di DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

"Khususnya di DKI, Jawa Timur dan Jawa Tengah yang menjadi basis kekuatan Mas Kaesang," ucap dia.

Sedangkan Bro Ron berhasil menang telak di Jawa Barat, Sumatra Utara, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Tengah.

Adapun kandidat lainnya, Agus Mulyono masih tertinggal di posisi ketiga meskipun jaraknya tidak terlalu jauh. Agus berhasil unggul jauh di Banten, Sumatra Barat, Aceh dan Sulawesi Barat.

Dalam Pemilihan Raya Ketum PSI yang berlangsung tertutup hingga tanggal 18 Juli, jumlah suara yang masuk saat ini tercatat sudah 31,5 persen dari total daftar pemilih tetap (DPT) yang merupakan kader PSI.

"Suara masuk 58.937 (31,5 persen) dari total DPT," imbuh dia.

Pemilihan Raya untuk memilih ketua umum PSI sendiri digelar mulai dari 12 hingga 18 Juli 2025. Kemudian ketua umum terpilih akan diumumkan dan ditetapkan dalam Kongres PSI di Solo, Jawa Tengah pada 19 sampai 20 Juli 2025 mendatang.

Meski punya peluang besar jadi Ketua Umum PSI, Kaesang punya sejumlah kontroversi yang sempat jadi sorotan publik. Berikut ini deretan pro dan kontra Kaesang.

1. Baru jadi kader 2 hari, langsung dipilih sebagai Ketua Umum PSI

Kaesang Pangarep Baru jadi kader 2 hari, langsung dipilih sebagai Ketua Umum PSI
Ketua umum PSI, Kaesang Pangarep (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Karier politik Kaesang bisa dibilang melejit dalam waktu singkat, hingga jadi sorotan jelang tahapan Pemilu 2024 lalu. Bagaimana tidak, Kaesang baru dua hari menjadi kader, langsung diangkat menjadi Ketua Umum PSI.

Kaesang sendiri secara resmi menjadi kader PSI pada Sabtu (23/9/2023). Ketua Umum PSI saat itu, Giring Ganesha, bersama jajaran DPP menyerahkan secara langsung Kartu Tanda Anggota (KTA) ke Kaesang di Kediaman Jokowi, Sumber, Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah.

Lalu, dua hari sejak mengantongi KTA PSI, Kaesang ditetapkan sebagai Ketua Umum PSI melalui acara bertajuk Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) pada Senin (25/9/2023). Giring pun yang sebelumnya menjabat sebagai ketua umum didapuk menjadi anggota Dewan Pembina PSI.

Banyak publik yang menyoroti buruknya kaderisasi partai politik, di mana ada tokoh tertentu dengan mudah melenggang maju sebagai pentolan partai. Ada pula anggapan Kaesang dengan mudah jadi Ketua Umum PSI lantaran bekingan Jokowi. Mengingat, PSI sendiri mendeklarasikan diri sebagai partai yang identik dengan Jokowisme.

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie menjelaskan alasan Kaesang Pangarep langsung ditetapkan menjadi ketua umum. Menurutnya, itu merupakan aspirasi dari seluruh DPW PSI.

"Jadi, sebelum penunjukan sudah ada aspirasi dari teman-teman pengurus daerah yang kemudian dikonfirmasi lagi dalam pertemuan kita siang hari ini, sebelum kita memulai acara, seluruh Ketua dari 38 provinsi berkumpul dan juga dari Bro Giring juga punya aspirasi yang sama untuk menyerahkan tongkat estafet ke Mas Bro Kaesang," ujar Grace di acara Kopdarnas PSI yang digelar di The Ballroom at Djakarta Theater, Senin (25/9/2023).

Grace mengatakan, PSI merupakan partai yang sudah tiga kali berganti ketua umum di usianya yang masih 9 tahun. Dia kemudian menyebut ada partai yang lebih tua, namun kaderisasinya tidak baik.

"Meskipun (PSI) masih bocil, kami berhasil menelurkan dua ketua umum, sudah sampai ke ketum yang ketiga, kalau kita berkaca pada partai-partai yang lain, ada yang umurnya sudah jauh lebih banyak, kaderisasinya kami yakin jauh lebih baik, tetapi belum juga melakukan regenerasi," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Sekjen PSI Raja Juli Antoni mengatakan, partainya terbuka kepada setiap anak muda. Menurutnya, Kaesang merupakan anak muda yang berkualitas.

"Jadi, kalau soal singkat waktu dari anggota ke ketum itu singkat, bagi kami bukan persoalan. Selama semua kader se-Indonesia percaya bahwa Mas Kaesang akan memimpin PSI untuk menang pada 2024. Saya kira itu untuk yang PSI," imbuhnya.

2. Kaesang dan istri pakai jet pribadi ke AS hingga diadukan ke KPK

Kaesang dan istri pakai jet pribadi ke AS hingga diadukan ke KPK
Kaesang dan Erina saat mengelar acara 7 bulanan. (Instagram @erinagudono)

Kontroversi lainnya, Kaesang bersama istrinya, Erina Gudono, menumpang jet pribadi ke Amerika Serikat (AS). Dia dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan gratifikasi.

Polemik ini muncul usai Kaesang dan Erina menumpang jet pribadi Gulfstream G650ER ke AS. Belakangan, pesawat itu diketahui milik perusahaan pengembang gim asal Singapura, Garena Online. Perusahaan ini terafiliasi dengan salah satu penyedia marketplace Shopee di bawah naungan Sea Limited, Singapura. Hal ini terungkap dari foto jendela pesawat yang diunggah Erina di media sosial Instagram.

Kaesang bersama tim hukumnya sempat hadir untuk memberikan klarifikasi terkait dugaan gratifikasi usai menggunakan pesawat jet pribadi ke Amerika Serikat.

Terlihat suami Erina Gudono ini didampingi Sekjen PSI yang saat itu juga menjabat Pelaksana Tugas (Plt.) Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Raja Juli Antoni dan Ketua DPP PSI, Francine Widjojo. Dia hadir di KPK sekitar pukul 10.50 WIB berdasarkan laporan salah satu pihak PSI kepada awak media, kemudian sekitar pukul 11.30 dia keluar dari KPK. Kaesang hadir mengenakan kemeja warna putih dan celana hitam, dengan berjalan santai dia tak lama berada di KPK.

Kehadirannya di KPK itu untuk mengklarifikasi mengenai perjalanannya ke Amerika Serikat dengan jet pribadi pada 18 Agustus 2024 lalu.

"Tadi saya juga di dalam mengklarifikasi mengenai perjalanan saya di 18 Agustus ke Amerika Serikat, yang numpang atau bahasa bekennya nebeng lah. Nebeng pesawatnya teman saya," kata dia.

Dia menjelaskan, kedatangannya sebagai warga negara yang baik dan untuk menegaskan statusnya bukan penyelenggara negara atau pejabat. Kaesang mengatakan, kedatangannya ke kantor lembaga antirasuah itu adalah inisiatifnya sendiri.

Sementara Francine Widjojo, yang ditunjuk Kaesang sebagai juru bicaranya menjelaskan, awalnya Kaesang memang berencana naik pesawat komersil untuk pergi ke Amerika Serikat bersama sang istri, Erina Gudono.

"Kalau terkait dengan kejadiannya, sebenarnya waktu itu Mas Kaesang itu sudah rencana berangkat ke Amerika di sekitar 20 Agustus, rencana pakai pesawat komersial, kebetulan ada temannya yang juga berangkatnya searah di 18 Agustus, makanya barenglah nebeng," kata dia.

KPK pun memutuskan penggunaan jet pribadi oleh Kaesang bukan merupakan gratifikasi. Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan, hal itu disampaikan Kedeputian Pencegahan pada Pimpinan KPK melalui nota dinas. Mereka menilai penggunaan jet pribadi yang diklarifikasi Kaesang bukan bentuk gratifikasi.

"Bahwa dalam pandangan kedeputian pencegahan yang berwenang selama ini memutuskan memberikan nota dinas pada pimpinan apakah gratifikasi atau tidak, itu menyampaikan bahwa yang bersangkutan bukan penyelenggara negara, sudah terpisah dari orang tuanya," ujar Ghufron dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (1/11/2024).

"Kedeputian pencegahan menyampaikan ini bukan gratifikasi," imbuhnya.

3. Kaesang pakai rompi bertuliskan Putra Mulyono

 Kaesang pakai rompi bertuliskan Putra Mulyono
Stafsus Wapres RI, Kaesang Pangarep saat mengunjungi Pendopo Agung Kabupaten Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Kaesang juga sempat jadi perbincangan saat melakukan kunjungan ke wilayah Desa Daru, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Selasa (24/9/2024). Sebab, Kaesang mengenakan rompi hitam bertuliskan 'Putra Mulyono'.

Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bidang Pemilih Muda (Fanta), Arief Rosyid Hasan menilai aksi Kaesang tersebut sebagai bentuk responsif dengan riang gembira terhadap isu yang saat ini sedang ramai.

"Kalau anak muda itu responsif terhadap segala sesuatu itu dengan riang gembira, gak usah baper kan," ucap dia dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (25/9/2024).

"Saya kira itu cara generasi sekarang merespons isu-isu itu," sambungnya.

Share
Topics
Editorial Team
Aria Hamzah
Sunariyah
Aria Hamzah
EditorAria Hamzah
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us