Detik-Detik Kebakaran yang Tewaskan Sekeluarga di Toko Perabot Bekasi

- Toko perabotan di Bekasi terbakar, 5 anggota keluarga tewas, termasuk Nelly yang sedang hamil 7 bulan.
- Saksi mendengar teriakan minta tolong dari dalam toko, tapi gagal membuka pagar karena api sudah besar.
- Korban ditemukan bertumpuk di kamar mandi belakang toko, diduga mencoba menyelamatkan diri namun tak berhasil.
Bekasi, IDN Times - Sebuah toko perabotan yang berlokasi di Jalan Tugu, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, hangus terbakar pada Rabu (3/7/2024). Peristiwa itu mengakibatkan 5 orang yang merupakan satu keluarga meninggal dunia.
Eka (36) yang rumahnya tepat di depan toko perabotan, menceritakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu, dirinya mendengar suara anak yang berteriak-teriak.
"Saya pikir bercanda. Pas saya keluar, api udah di dalam pagar (toko) itu, udah besar apinya," katanya kepada jurnalis, Rabu.
1. Eka mendengar suara teriakan pemilik toko

Eka mengatakan, dirinya sempat berusaha membuka pagar toko perabotan itu. Namun upaya itu gagal karena api sudah membesar.
Saat mencoba membuka pagar, ia mendengar suara teriakan minta tolong dari dalam toko. Suara itu diyakini berasal dari salah satu korban bernama Nelly (34) yang sedang mengandung 7 bulan.
"Saya lari ke depan, saya gedor pagar, saya denger suara si Mbak (Nelly). Dia teriak, 'api-api tolong.' Saya sampai dimarahin karena apinya sudah besar, udah gak boleh masuk, ternyata apinya memang udah besar banget," katanya.
2. Membangunkan karyawan korban

Setelah tidak mampu membuka pagar toko, dirinya berusaha mendatangi sebuah rumah yang ada di sebelah toko untuk memberitahukan kepada karyawan korban.
"Saat saya gedor-gedor (rumah karyawan) belum keluar, gak lama kemudian satu karyawan keluar, saya kasih tahu ada api," katanya.
Setelah itu, dirinya pun tidak mengetahui apa yang terjadi lagi. Sebab, dirinya harus mengevakuasi anaknya ke tempat yang lebih aman.
"Saya gak tahu lagi itu, karena saya nyelamatin anak-anak juga ngungsiin anak-anak," ujarnya.
Selain Nelly, kebakaran itu juga menewaskan Suryana yang merupakan kepala keluarga, serta Azzahra dan Arssyla yang merupakan anak Nelly dan Endah yang merupakan keponakan Nelly.
3. Diduga akibat korsleting listrik

Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Disdamkarmat Kota Bekasi, Namar Naris, mengatakan, kebakaran itu diduga berasal dari bagian depan toko. Setelah mengetahui kebakaran kelima korban itumencoba menyelamatkan dirinya dengan masuk ke kamar mandi.
Namar mengatakan, kelima korban ditemukan bertumpuk di dalam kamar mandi yang berada di belakang toko. Bahkan, terdapat korban yang ditemukan sedang berpelukan.
"Bertumpuk karena saya tadi masuk ke dalam ada yang duduk, ada yang berpelukan sama anaknya," ujarnya.