Cerita WNI di Tiongkok, Rayakan Nikah Massal dengan Protokol COVID-19

Fitryani berharap orang tuanya bisa datang ke Hangzhou

Jakarta, IDN Times - Fitryani Bukri, seorang warga negara Indonesia yang bekerja di Tiongkok, membagikan kisahnya menjalani aktivitas di Negeri Tirai Bambu itu selama pandemik COVID-19 terjadi.

Selama 5 tahun bekerja di Alibaba Group yang berkantor di Hangzhou, Tiongkok, perempuan asal Makassar ini sudah beberapa kali mengikuti Ali Day yang diperingati seluruh Aliren (sebutan untuk karyawan Alibaba) setiap 10 Mei.

Acara ini merupakan bentuk apresiasi untuk mengenang semangat, dan kebersamaan karyawan dan anggota keluarga saat menjalani karantina mandiri pada pandemik Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) di tahun 2003, setelah seorang karyawan menunjukkan gejala SARS. Saat itu, Alibaba hanya memiliki 800 karyawan.

Kini, di masa pandemik COVID-19, Alibaba telah tumbuh menjadi ekonomi digital yang memiliki 110.000 karyawan. Pengalaman para Aliren mengikuti Aliday tahun ini tentu memiliki kesan tersendiri, mengingat Tiongkok, bahkan seluruh dunia, mengalami hantaman cukup keras dengan kemunculan wabah virus corona ini.

Bagaimana pengalaman Fitryani selama pandemik COVID-19 di Tiongkok? Berikut kisahnya.

1. Fitri merasakan penyelenggaraan Ali Day di tengah pandemik lebih bermakna dan berbeda

Cerita WNI di Tiongkok, Rayakan Nikah Massal dengan Protokol COVID-19(Maskot Alibaba di acara Ali Day 2020) Dok. Alibaba

Fitryani mengungkapkan di tengah pandemik COVID-19 ini, Ali Day diselenggarakan dengan makna yang lebih mendalam dan cara yang berbeda. 

Pekerjaan di kantor pusat Alibaba tetap ada, dengan berbagai hiasan dan aktivitas bersama dalam skala terbatas dan mematuhi protokol kesehatan.

“Sebagai seorang yang telah menjadi bagian dari Alibaba selama lima tahun terakhir, saya melihat kunci dari pertumbuhan dan kekuatan Alibaba selama 20 tahun ini bahkan di tengah pandemi ini, bukan hanya karena kuatnya kepemimpinan, operasional dan infrastruktur perusahaan, tapi juga budaya kerja perusahaan, kegigihan karyawan serta dukungan keluarga karyawan. Ali Day adalah hari yang didedikasikan untuk mengapresiasi budaya kerja, karyawan dan keluarganya,” ungkapnya.

Baca Juga: Begini Cara Jack Ma Memperlakukan Karyawan Agar Betah di Perusahaan

2. Sebanyak 102 karyawan Alibaba dan pasangannya mengenakan masker medis saat menikah massal di acara Ali Day

Cerita WNI di Tiongkok, Rayakan Nikah Massal dengan Protokol COVID-19(Pernikahan Massal saat Ali Day) Dok. Alibaba

Biasanya pada Ali Day, perusahaan E-Commerce ini membuka kantor-kantornya di seluruh dunia untuk para karyawan dan teman serta anggota keluarganya untuk berkunjung ke kantor, menikmati berbagai hiburan, kegiatan bersama dan bertemu dengan pendiri dan eksekutif.

Bahkan kantor pusat Alibaba di Hangzhou pun dipadati ribuan orang dan menggelar pernikahan massal bagi 102 pasangan. Angka 102 merepresentasikan visi Alibaba Group untuk menjadi perusahaan baik yang berkarya selama minimal 102 tahun.

Namun tahun ini, pernikahan massal 102 karyawan Alibaba dan pasangannya, memiliki nuansa unik. Semua pasangan harus mengenakan masker standar medis dengan hiasan unik.

Fitri pun menjadi pengiring pengantin untuk dua sahabatnya di pernikahan massal Ali Day tahun ini.

"Mereka dan pasangan masing-masing sempat sedih karena rencana perayaan pernikahan mereka terpaksa dibatalkan karena pandemi, bahkan salah satunya harus membatalkan acara bersama keluarga di Spanyol bulan Oktober tahun ini," ungkapnya.

Meski demikian, Ali Day ini bisa menghibur mereka, setelah mencatatkan pernikahan secara resmi, pernikahan mereka dirayakan bersama keluarga besar Alibaba di Ali Day, yang walaupun berbeda dari yang mereka mimpikan, tetap berkesan dan penuh haru.

3. Para pendiri Alibaba menyapa dan mendengar harapan karyawan secara virtual

Cerita WNI di Tiongkok, Rayakan Nikah Massal dengan Protokol COVID-19(Executive Chairman dan CEO Alibaba, Daniel Zhang, CPO Judy Tong, Ant Financial CEO Eric Jing, saat melakukan family meeting di Ali Day 2020) Dok. Alibaba

Fitri melanjutkan, bahwa acara tahunan pertemuan para eksekutif dengan anggota keluarga para karyawan tetap dilaksanakan, walau kali ini dengan cara virtual lewat live streaming.

“Ini adalah tahun ke-5 saya mengalami Ali Day, saya sudah melihat Jack Ma, Joe Tsai, Daniel Zhang, serta para pendiri dan eksekutif Alibaba lainnya, meluangkan waktu di tengah kesibukan mereka untuk bertemu langsung dengan anggota keluarga karyawan, menjawab pertanyaan serta mendengarkan harapan-harapan mereka. Sentuhan pribadi ini sangat mengesankan bagi saya,” terang Fitri.

Baca Juga: Jack Ma Sumbang 150 Ribu Test Kit ke Asia Tenggara, Termasuk Indonesia

4. Alibaba memberikan penghargaan pada 30 karyawan terbaik di tengah pandemik

Cerita WNI di Tiongkok, Rayakan Nikah Massal dengan Protokol COVID-19(Malam penutupan 11.11 Global Shopping Festival 2019 di Hangzhou, Tiongkok) IDN Times/Dwifantya Aquina

Bahkan, perusahaan memberikan penghargaan untuk mengapresiasi 30 karyawan dan tim dalam ekonomi digital Alibaba yang berkontribusi besar dalam upaya memerangi COVID-19 pekan lalu.

Mulai dari tim logistik yang membantu distribusi peralatan medis di Wuhan, pegawai supermarket modern Freshippo yang berkeinginan kuat mengantar belanjaan selama pandemi, para programmer yang membuat health code dalam waktu singkat, hingga koordinator manajemen respons COVID-19 untuk Lazada di Asia Tenggara, mendapatkan penghargaan dari perusahaan.

“Saya sungguh bangga menjadi bagian dari Alibaba yang memberi kontribusi nyata bagi masyarakat dan dunia dalam pandemik COVID-19 ini. Mulai dari melakukan inisiatif-inisiatif untuk membantu keberlangsungan konsumen UKM kami, hingga mengirimkan bantuan peralatan medis. Tidak hanya memikirkan kelangsungan usahanya," kata Fitri.

Fitri mengaku dia masih terkagum-kagum betapa cepatnya tim programmer meluncurkan health code, kode status kesehatan lewat aplikasi di ponsel, yang hingga saat ini telah menjadi bagian keseharian penduduk dan pendatang saat bepergian.

"Saya harus menunjukkan health code saya saat memasuki fasilitas umum dan karena health code saya hijau, yang menunjukkan saya bebas risiko COVID-19, saya bisa pergi membeli belanjaan sehari-hari atau obat-obatan untuk pelajar Indonesia dan rekan yang tidak bisa meninggalkan rumah,” tambah Fitri.

5. Seluruh karyawan Alibaba mendaki Gunung Everest secara Virtual sejak 8 Mei

Cerita WNI di Tiongkok, Rayakan Nikah Massal dengan Protokol COVID-19(Kampus Xixi Alibaba di Hangzhou, Tiongkok) IDN Times/Dwifantya Aquina

Fitri mengungkapkan pembatasan gerak dan kebijakan kerja dari rumah di berbagai kota dan negara, tidak menyurutkan semangat karyawan Alibaba dan juga Lazada.
 
Seluruh kegiatan di kantor pusat Alibaba dapat disaksikan secara live streaming, tim lokal pun menggelar berbagai sesi virtual, mulai dari Fun Facts tentang berbagai unit usaha Alibaba, workshop parenting, sesi mindfulness, Zumba dan workshop kriya bersama anak-anak, hingga hiburan sulap untuk keluarga.

CEO Lazada Pierre Poignant juga mengajak seluruh keluarganya dalam sesi ‘Ask Me Anything’ untuk menjawab pertanyaan dan berbagi kisah dengan anggota keluarga para karyawan Lazada. 

Yang tak kalah seru adalah tantangan Mendaki Gunung Everest secara Virtual. Sejak 8 Mei hingga 10 Mei, seluruh karyawan Alibaba Group di Asia Pasifik telah mendaki gunung Everest sebanyak 108 kali.

Hal ini merupakan kontribusi dari para karyawan yang bergerak 5.000 langkah tiap harinya yang setara dengan 1.000 meter pendakian virtual. Tiap 5.000 langkah juga dikonversi menjadi 0,1 jam aksi kebaikan individu, dari target reguler minimal 3 jam kebaikan per orang per tahunnya, serta akan dikonversikan menjadi paket donasi untuk mereka yang membutuhkan.

Lewat pesan yang disiarkan secara live streaming, lanjut Fitri, Daniel Zhang menyampaikan rasa terima kasihnya pada seluruh karyawan dan orang-orang terkasih mereka atas kontribusi serta dukungannya di tengah pandemik ini.

6. Fitri ingin boyong keluarga ke Hangzhou saat Ali Day mendatang

Cerita WNI di Tiongkok, Rayakan Nikah Massal dengan Protokol COVID-19(Kampus Xixi Alibaba di Hangzhou, Tiongkok) IDN Times/Dwifantya Aquina

Ada satu harapan yang ingin dilakukan Fitri, yakni ingin membawa orang tuanya mengalami langsung keceriaan Ali Day di Hangzhou.

"Walau selama ini bisa melihat foto dan video yang saya kirimkan, tetap ada keinginan untuk membawa mereka ke kantor pusat Alibaba dan mengalami langsung Ali Day," kata dia.

Baca Juga: FOTO: Festival 11.11 Alibaba, Anak-Anak Muda Serbu Mal di Tiongkok

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya