Dipanggil Polda Metro Besok, Hasto PDIP Janji Akan Hadir

Jakarta, IDN Times - Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengaku sudah menerima surat pemanggilan dari Polda Metro Jaya terkait pernyataannya yang disampaikan dalam wawancara media. Hasto mengaku akan hadir ke Polda Metro Jaya pada Selasa (3/6/2024).
"Ya betul sekali, besok saya akan menghadiri dan saya akan hadir sebagai warga negara yang taat pada hukum atas surat panggilan yang ditujukan kepada saya untuk melakukan suatu klarifikasi atas suatu kasus," ujar Hasto di Universitas Indonesia (UI) Depok, Senin (3/6/2024).
"Tetapi saya agak heran, karena yang dipersoalkan itu adalah wawancara saya dengan salah satu media, yaitu dengan SCTV. Padahal fungsi partai itu kan melakukan pendidikan politik, fungsi partai itu melakukan komunikasi politik, termasuk menyuarakan hal-hal yang tidak benar," sambungnya.
1. Hasto imbau kader banteng untuk tetap tenang

Hasto kemudian mengimbau kepada seluruh kader PDI Perjuangan untuk tetap tenang. Dia meminta kepada kader PDIP untuk tidak reaktif terhadap pemanggilannya di Polda Metro Jaya.
"Saya menghimbau kader partai tetap tenang, anggota dan simpatisan karena bagi kader-kader PDI Perjuangan yang memiliki legacy di dalam memperjuangkan demokrasi sejak Bung Karno, kemudian Ibu Mega, apa yang terjadi ini bagian dari ritual kehidupan seorang politisi. Dan saya akan datang dengan penuh tanggung jawab," kata dia.
2. Anggap ada orderan

Hasto menganggap, pemanggilannya ke Polda Metro Jaya ada "pesanan" dari pihak tertentu. Sebab, PDIP terus menyampaikan kritik mengenai kecurangan Pilpres 2024.
"Ya ini pasti, ini ada orderan, pasti ada orderan untuk mengundang saya, karena bersikap kritis mempersoalkan terkait dengan kecurangan-kecurangan pemilu. Lah ini kan sudah disuarakan melalui satu kajian-kajian akademis, melalui temuan-temuan secara empiris di lapangan," beber dia.
3. Hasto minta kader PDIP tak usah datang ke Mapolda Metro Jaya

Hasto kemudian meminta kader PDIP tidak datang ke Mapolda Metro Jaya. Dia mengaku akan didampingi oleh kuasa hukumnya.
"Saya imbau semua tidak usah datang, nanti biar saya datang didampingi penasihat hukum," ujar Hasto.