Dipilih Jokowi Jadi Panglima TNI, Ini Visi dan Misi Andika Perkasa

Jakarta, IDN Times - Calon Panglima TNI pilihan Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Jenderal Andika Perkasa menjalani uji kepatutan dan kelayakan pada Sabtu (6/11/2021) di Kompleks Parlemen DPR/MPR. Di hadapan Anggota Komisi I DPR, Andika memaparkan sejumlah visi dan misi yang akan dijalankan ketika ia resmi jadi Panglima TNI.
Sebelum menyampaikan visi dan misi, ia memohon maaf kepada anggota DPR karena harusnya anggota dewan libur pada hari sabtu, tapi masuk untuk mengujinya. Ia pun membacakan visi dan misi dalam waktu yang singkat.
"Sesuai dengan perintah Komisi I, saya akan menjelaskan, paling lama 5 menit. Memang ini yang saya siapkan," ujar Andika.
1. Andika tidak ingin TNI dipisahkan dari rakyat

Andika menyebut bahwa TNI adalah kita. Maksudnya, TNI tak bisa dipisahkan dari masyarakat.
"Memang sangat singkat tetapi justru di sini saya ingin masyarakat Indonesia, masyarakat internasional melihat TNI sebagai bagian dari mereka," jelasnya.
2. Andika ingin TNI dilihat apa adanya

Andika mengatakan TNI di bawah kepemimpinannya bisa saja bekerja profesional. Namun, ia ingin masyarakat melihat TNI sebagai organisasi yang apa adanya dengan segala kekurangannya tapi tetap melakukan perbaikan.
"Tapi juga bukan berarti kita gak bisa berbuat apa-apa. Tetap banyak yang bisa kita lakukan, keterbatasan pun punya cara berbeda, mengejar yang kita selesaikan," ujarnya.
3. Andika punya 8 fokus kerja

Kepala Satuan Angkatan Darat ini mengatakan, misi TNI di bawah kepemimpinannya ingin keluar dari UU 34 tentang TNI yakni menegakkan kedaulatan negara keutuhan NKRI dan melindungi segenap bangsa dan tumpah darah. Meski demikian, ia menyampaikan ada 15 program kerja dengan delapan fokus utama.
"Memang kami punya fokus dari 15 tugas," ujar Andika.