Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ditolak di Berbagai Daerah, Cak Imin Tawarkan Solusi untuk UAS

Ustaz Abdul Somad (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Surabaya, IDN Times - Ustadz Abdul Somad (UAS) sedang mengalami penolakan di berbagai daerah, salah satunya di Malang. Alasannya, dia disebut-sebut mempunyai pemahaman Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang telah dibubarkan. Merespons adanya fenomena penghadangan ini, Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar mengundang UAS untuk membuat forum bersama tokoh Nahdlatul Ulama (NU).

1. Dialog terbuka untuk meluruskan kecurigaan masyarakat terhadap UAS

Instagram/@ustadzabdulsomad

Cak Imin sapaan akrabnya, menyampaikan ajakan ini untum meluruskan kecurigaan masyarakat yang menilai sosok UAS sebagai salah satu ustaz yang lekat dengan aliran HTI. Dia pun mengajak untuk melakukan dialog terbuka. "Karena itu perlu forum. Saya kira, saya mengundang Ustaz Abdul Somad untuk bertemu tokoh-tokoh NU supaya terjadi dialog terbuka apa yang menjadi kecurigaan masyarakat tentang HTI," ujar Muhaimin, ketika ditemui di Kantor PWNU Jatim, Senin (3/9).

2. Dialog terbuka bisa mengenalkan pemikiran UAS

IDN Times/ Ardiansyah Fajar

Cak Imin menambahkan, dialog terbuka ini nantinya sebagai salah satu sarana penting untuk mengenalkan kepada masyarakat bagaimana pola pikir Ustaz Somad yang sebenarnya. Hal ini juga untuk mendapatkan dukungan yang merata dari masyarakat. "Tentang pola pikir yang mungkin sudah dibantah Ustadz Abdul Somad dan mendapatkan dukungan merata di kalangan masyarakat," tambahnya.

3. Cak Imin sebut UAS juga cinta NKRI

ANTARA FOTO/Feny Selly

Tak lupa, Cak Imin mengungkap kalau sebenarnya UAS mempunyai cara pandang NKRI yang sama. Dia mengaku pernah bertemu langsung dan berdiskusi dengan UAS. "Saya beberapa waktu yang lalu menemui pimpinan-pimpinan MPR dengan Ustaz Abdul Somad, pada prinsipnya Pak Ustadz Abdul Somad itu punya pandangan yang sama tentang NKRI, kebhinekaan dan Pancasila," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us