Timika, IDN Times - Dua buah longboat bermuatan 9 pelajar SMP dan SMA/SMK yang berangkat dari Sumapro, Distrik Jita, Mimika Timur Jauh, tujuan pelabuhan Pomako, Distrik Mimika Timur, dilaporkan hilang kontak pada Selasa (7/2/2023).
Kabar tersebut didapat dari seorang anggota keluarga bernama Yosep yang melaporkannya ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, di jalan Yos Sudarso, Distrik Wania, Kamis (9/2/2023).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, George L M Randang, mengatakan, seorang anggota keluarga dari salah satu penumpang bernama Yosep menyampaikan, sebanyak 5 unit longboat berangkat dari Sumapro, Distrik Jita tujuan Pelabuhan Pomako, Distrik Mimika Timur.
Namun sampai batas waktu tiba yang diperkirakan, 2 unit longboat di antaranya yang mengangkut 9 pelajar tidak kunjung tiba.
"Kami Kantor SAR Timika menerima laporan dua longboat yang lost contact dari seorang warga bernama Yosep," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, George Randang, melalui pesan singkat, Kamis (9/2/2023) sore.
George melanjutkan, setelah menerima laporan, pihaknya kemudian melakukan pendalaman dengan meminta informasi dari SAR yang berada di Distrik Jita. Pihak mereka pun membenarkan tentang laporan tersebut.
Diketahui, kedua longboat tersebut berangkat dari Sumapro pada Selasa lalu dan direncanakan tiba pada hari yang sama.
"Sampai saat ini, sudah dua hari belum juga ada tanda-tanda keberadaan dua longboat tersebut," ungkap George.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika pun langsung memberangkatkan tim SAR gabungan bersama salah seorang keluarga korban untuk melakukan pencarian.
Proses pencarian dua longboat yang hilang kontak tersebut menggunakan alat utama (alut) SAR, RIB 400 PK milik Basarnas. Pencarian dilakukan di daerah yang sering dilalui 2 longboat tersebut.
Selain itu, tim juga akan menyusuri beberapa kampung yang menjadi jalur perlintasan untuk menjaga kemungkinan keduanya singgah dan berlindung dari cuaca buruk di perairan Mimika dalam beberapa hari terakhir.
"Terkait proses pencarian, Kantor SAR Timika sudah berkoordinasi dengan unsur SAR TNI Polri dan masyarakat pesisir untuk membantu pencarian ini. Kami upayakan penyisiran dari Timika tujuan Sumapro menyusuri kampung-kampung, kemungkinan dua longboat ini berlindung karena terkait dengan cuaca buruk belakangan ini," ucap George.