Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dukung Asta Cita Prabowo, DPD Tebar Benih Jagung di Papua Tengah

DPD tebar benih jagung di Papua
DPD RI tebar benih jagung di Papua Tengah. (Dok. Humas DPD RI)

Jakarta, IDN Times - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menanam benih jagung di lahan seluas 400 hektare yang berlokasi di Kampung Naenamuktipura, Distrik Iwaka, Mimika, Papua Tengah.

Penanaman jagung ini untuk mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka, dalam bidang ketahanan pangan. Selain itu, dalam rangka menyongsong ulang tahun ke-21 tahun DPD RI pada 1 Oktober 2025.

Melalui program "Senator Peduli Ketahanan Pangan" , Wakil Ketua DPD RI, Yorrys Raweyai menyampaikan, pihaknya ingin memastikan program-program nyata dan berdampak bagi rakyat dapat terlaksana dengan berkolaborasi bersama lintas instansi, baik pemerintah pusat atau daerah.

“Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk komitmen jangka panjang dan berkelanjutan untuk mendukung ketahanan pangan,” ucap Yorrys dalam keterangannya, Minggu, (28/9/2025).

1. Senator Peduli Ketahanan Pangan dukung Asta Cita Prabowo

DPD dukung Asta Cita Prabowo
Pencanangan bibit jagung di Desa Manggalung, Kabupaten Pangkep, Sabtu (27/9/2025). (Dok. Pemprov Sulsel)

Yorrys mengklaim gerakan "Senator Peduli Ketahanan Pangan" ini menandai komitmen serius DPD RI untuk menggerakkan roda pertanian lokal. Gerakan ini merupakan bagian dari upaya DPD RI mendukung kebijakan pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan, khususnya di bidang pertanian yang selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo.

“Kegiatan penanaman benih jagung ini merupakan bagian dari agenda strategis nasional yang bersifat jangka panjang dan berkelanjutan, juga salah satu poin penting bagi penguatan sistem pangan nasional dan fondasi bagi perwujudan Indonesia Emas 2045,” kata dia.

2. Program ketahanan pangan di Papua Tengah sasar 5.000 he lahan

Program tanam jagung
ilustrasi petani jagung (dok. BULOG)

Menurut Yorrys, upaya mewujudkan ketahanan pangan di Provinsi Papua Tengah akan dilanjutkan di seluruh wilayah timur Indonesia, yang tergabung dalam keanggotan DPD RI Sub Wilayah Timur II meliputi Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan, dengan target keseluruhan lahan seluas 5.000 hektare.

Program ini melibatkan pemerintah pusat dan daerah, Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Kepolisian Negara Republik Indonesia, Perum Bulog, dan lain-lain.

“Kami berkomitmen, melalui kolaborasi lintas sektor agar seluruh proses mulai penyediaan lahan, alat dan mesin pertanian hingga hasil dan keuntungan pertanian akan sepenuhnya diserahkan kepada para petani sebagai bentuk dukungan penuh Pemerintah dan DPD RI kepada rakyat di daerah,” kata Yorrys.

3. Keterbatasan akses jadi kendala di Papua Tengah

Jagung
Ilustrasi tanaman jagung (freepik.com/wirestock)

Sementara, Wakil Gubernur Papua Tengah, Deinas Geley, mengatakan sebagai daerah otonomi baru, daerahnya memiliki potensi besar di bidang pangan dengan lahan yang subur.

Sayangnya, kata dia, wilayah tersebut masih tendala keterbatasan akses logistik, fluktuasi harga pangan, serta perubahan iklim.

“Tantangan yang dihadapi oleh Papua Tengah membutuhkan kolaborasi bersama agar ditemukan solusinya. Ini adalah perjuangan bersama," ujar Deinas.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us

Latest in News

See More

Trump Kerahkan Pasukan ke Oregon, Ada Apa?

28 Sep 2025, 15:07 WIBNews