Erupsi Gunung Lewotobi: BNPB Buka Opsi Warga Relokasi Mandiri

- Pemerintah pusat membuka opsi relokasi mandiri bagi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang memiliki lahan pribadi di zona aman.
- BNPB akan membangun Rumah Instan Kuat Sehat Aman (Riksa) di lokasi yang telah dipilih dan memberikan bantuan dana tunggu hunian sebesar Rp600 ribu per bulan selama enam bulan.
Jakarta, IDN Times - Merespons cepat penanganan dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membuka opsi relokasi mandiri bagi warga terdampak yang memiliki lahan pribadi di zona aman.
"Jika masyarakat memiliki tanah sendiri maupun yang didukung oleh pemerintah daerah setempat dan dalam radius yang aman dari potensi erupsi, warga dapat mendaftarkannya ke kepala desa masing-masing dan BNPB akan membangun rumah di lokasi yang telah dipilih," kata Kepala BNPB, Suharyanto, pada Jumat, 23 Mei 2025, dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (24/5/2025).
1. Pemerintah fasilitasi relokasi mandiri dengan rumah Riksa

BNPB akan menyediakan Rumah Instan Kuat Sehat Aman (Riksa) di lokasi yang telah dipilih. Rumah Riksa yang telah dibangun di Larantuka dapat secara langsung dilihat masyarakat setempat sebagai pertimbangan pembangunan rumah saat relokasi mandiri.
Kendati demikian, meskipun mandiri, kata dia, pemerintah akan tetap mendukung dan memenuhi kebutuhan masyarakat hingga tuntas.
"Bisa lihat sendiri rumah contohnya, pembangunannya juga cepat dalam satu sampai dua minggu sudah jadi dan dapat langsung dihuni," kata dia.
2. Dana Rp600 ribu untuk warga yang melakukan evakuasi mandiri

Suharyanto mengatakan, pemerintah memberikan bantuan untuk masyarakat yang melakukan evakuasi mandiri di rumah kerabat terdekat saat ini berupa anggaran untuk enam bulan. Bantuan itu berupa dana tunggu hunian sebesar Rp600 ribu per bulan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Semua masyarakat, yang berada di pos lapangan, rumah kerabat dan huntara, semuanya kita perhatikan, tidak ada yang akan kekurangan dukungan dari pemerintah karena yang terpenting adalah warga tidak berada dalam radius bahaya erupsi," ujar dia
3. BNPB memberikan paket sembako dan makanan

Pada kesempatan yang sama, Kepala BNPB turut memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak berupa 500 paket sembako dengan 500 paket makanan tambahan.