Fadjroel: Achmad Purnomo Ikut Rapid Test di Solo Sebelum Temui Jokowi

Jakarta, IDN Times - Juru bicara presiden, Fajdroel Rachman mengakui Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo tak menjalani rapid test di Istana sebelum temui Joko Widodo pada Kamis, 16 Juli 2020. Ia bisa melenggang masuk ke dalam Istana dengan menunjukkan surat telah melakukan rapid test di Solo sehari sebelumnya. Namun, Fadjroel membantah pihak Istana kebobolan telah membiarkan Purnomo masuk untuk bertemu Jokowi di Jakarta.
"Dari keterangan yang saya peroleh dari Kasetpres bahwa yang bersangkutan sudah melakukan rapid test dan membawa surat keterangan. Kalau tidak ada (surat keterangan rapid test) biasanya harus ikut (rapid test) biasanya di depan pintu masuk ke Istana, sering kali tempat pilar Istana. Jadi, itu dianggap sama," ungkap Fadjroel ketika berbicara di program "Prime Time Times" di Metro TV pada Sabtu (25/7/2020).
Ia menjelaskan Purnomo mengikuti rapid test di Solo kurang dari 24 jam ia bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan. Padahal, menurut Kepala Sekretariat Kepresidenan, Heru Budi Hartono, prosedur bagi tamu yang datang dari luar Istana wajib untuk ikut rapid test. Para Menteri yang ingin menghadap Jokowi juga diberlakukan standar yang sama.
Untuk apa Jokowi menemui Purnomo di Istana? Sebab, belakangan Purnomo didiagnosa terpapar COVID-19. Ia masuk ke dalam kategori Orang Tanpa Gejala.
1. Istana mengklaim telah menerapkan protokol yang ketat bagi Presiden Jokowi bila menemui tamunya

Di program itu, Fadjroel menegaskan selama masa pandemik COVID-19, protokol kesehatan yang sangat ketat diberlakukan di lingkungan Istana. Semua tamu yang hendak bertatap muka dengan Presiden Jokowi wajib mengenakan masker, mengikuti rapid test di Istana dan menjaga jarak.
"Bahkan, kami sudah mengatur agar jarak duduk dengan Presiden Jokowi itu cukup jauh. Rata-rata jarak dengan presiden itu sekitar dua meter. Begitu pula pengaturan ketika salat," kata pria yang juga menjadi komisaris di BUMN Adhi Karya dan Waskita Karya itu.
Sementara, Kepala Sekretariat Kepresidenan, Heru Budi Hartono mengatakan mantan Gubernur DKI Jakarta itu rutin melakukan tes usap untuk melakukan diagnosa COVID-19. Tes rutin juga dilakukan oleh orang-orang yang berada di lingkaran terdekat dengan Jokowi.
"Khusus Presiden dilakukan rutin (tes) dan hari Jumat secara kebetulan jadwal Bapak Presiden melakukan tes kesehatan dan termasuk tes usap," ungkap Heru kemarin.
2. Istana sebut Presiden Jokowi menemui Achmad Purnomo untuk membicarakan pembangunan Masjid Taman Sriwedari

Sementara, ketika dikonfirmasi kepada Fadjroel, ia mengatakan alasan Jokowi memanggil Achmad Purnomo ke Istana bukan untuk membahas soal Pilkada di Solo melainkan soal pembangunan masjid Taman Sriwedari yang menghabiskan biaya sekitar Rp165 miliar.
"Jadi, itu sebenarnya inti pertemuannya. Sementara, kalau terkait pencalonan (Gibran di Pilkada Solo) merupakan kewenangan dari DPP PDI Perjuangan," kata Fadjroel.
Ia mengaku yakin Jokowi sadar betul mengenai pencalonan putera sulungnya di Pilkada 2020 merupakan teritori DPP PDI Perjuangan. "Jadi, isi pertemuan itu memang lebih banyak membicarakan soal pembangunan Masjid Sriwedari di Solo," tutur dia lagi.
Sayangnya, Purnomo pada Kamis, 16 Juli 2020 lalu menyatakan hal yang berbeda. Kepada media, Purnomo mengatakan diberi tahu langsung oleh Jokowi bahwa pasangan calon yang direkomendasikan oleh DPP PDI Perjuangan adalah Gibran Rakabuming dan Teguh Prakosa.
"Tadi saya di Istana Negara diberitahu Pak Jokowi kalau yang dapat rekomendasi (di pilkada 2020) Gibran sama Teguh (Gi-Guh) dan bukannya Pu-Guh, tapi Gi-Guh," ungkap Purnomo.
Ia pun mengaku tidak terlalu mempermasalahkan, sebab ia sudah menduga sejak lama akhirnya akan seperti itu. Ia juga tak menampik Gibran bisa mendapat restu dari DPP PDI Perjuangan, karena merupakan putera sulung Presiden Jokowi.
3. Gibran Rakabuming juga ikut jalani tes swab

Selain Jokowi, Gibran rupanya juga menjalani tes swab. Hal itu terungkap ketika ia pamit lebih awal saat menghadiri webinar diskusi calon kepala daerah yang digelar DPP PDI Perjuangan pada Jumat, 24 Juli 2020. Bahkan, ia turut menyebut sebelum ikut webinar itu, dirinya sudah menjalani rapid test.
"Kira-kira itu dulu, saya mau melanjutkan pemeriksaan ini. Saya habis rapid test, saya mau swab test sekalian ini. Itu dulu ya, saya sudah ditunggu dokter," katanya sambil pamit dari forum diskusi itu.
Namun, Gibran tidak menjelaskan apakah ia menjalani tes usap gegara Achmad Purnomo yang didiagnosa positif COVID-19.
4. Presiden Jokowi dinyatakan negatif COVID-19 usai menjalani tes swab

Sementara, hasil tes swab Jokowi sudah diketahui pada Jumat malam, 24 Juli 2020. Hasilnya ia negatif COVID-19. Demikian pula ibu negara Iriana Jokowi yang juga negatif COVID-19.
“Hasilnya bagus. Alhamdulillah bapak (Jokowi) sehat, hasil swab negatif. Terima kasih atas doanya,” kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.
Jokowi pun merasa kondisinya saat ini masih prima dan sehat meski sempat bertemu Achmad Purnomo di Istana.
Keterangan: judul artikel ini telah direvisi dari semula "Fadjroel: Achmad Purnomo Tak Rapid Test di Istana Sebelum Temui Jokowi" menjadi "Fadjroel: Achmad Purnomo Ikut Rapid Test di Solo Sebelum Temui Jokowi."