Fadli Zon Tanggapi Janji Anies Tak Nyapres Jika Lawan Prabowo

Jakarta, IDN Times - Beredar sebuah video di jejaring media sosial yang memperlihatkan cuplikan video Anies Baswedan saat diwawancara Najwa Shihab.
Dalam wawancara itu, Anies sempat menegaskan tak akan maju sebagai calon presiden (capres) apabila harus bersaing dengan Prabowo Subianto.
Lantas apa tanggapan Gerindra usai NasDem deklarasikan Anies sebagai Capres 2024?
1. Gerindra tak masalahkan dan anggap sebagai hak berpolitik

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menganggap wajar keputusan Anies yang maju sebagai capres, meski tak sesuai komitmennya beberapa tahun lalu. Menurut dia, Anies maju sebagai hak berpolitik.
"Saya gak tahu itu videonya kapan. Tapi saya kira ya setiap orang punya hak untuk menentukan pilihan-pilihannya," ujar dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2022).
2. Masyarakat dipersilakan menilai soal komitmen Anies

Fadli lantas meminta kepada masyarakat untuk menilai langsung gerak-gerik tokoh capres, termasuk Anies. Dia menilai keputusan Anies itu sebagai bagian dari dinamika politik jelang Pemilu 2024.
"Dan kita serahkan kepada masyarakat, kepada rakyat untuk menentukannya. Itulah Demokrasi. Jadi kita tentu gak akan (mempermasalahkan) hal-hal kayak begitu," kata dia.
"Secara politik kita ingin dinamika politik kita ini sehat, dinamika politik ini baik, nanti biar rakyat yang menentukan," imbuh Fadli.
3. Pernyataan Anies soal tak akan maju sebagai capres jika lawan Prabowo

Dalam video yang dilihat IDN Times, Selasa (4/10/2022), pernyataan Anies disampaikan dalam sebuah wawancara bersama Najwa Shihab.
"Kalau Pak Prabowo masih jadi capres, Anies gak akan maju? Tapi kalau Prabowo tidak nyapres, Anies maju?" tanya Najwa.
Kemudian dalam video itu, Anies meminta semua pihak tak mendorong dia untuk bersedia maju nyapres, apalagi menjadi poros ketiga. Anies menyebut hal ini menjadi komitmennya dengan Prabowo.
"Saya tahu persis bahwa Prabowo memang akan jadi capres. Jadi saya sampaikan pada semua bahwa calonnya Prabowo. Karena itu jangan memikirkan tentang nama-nama lain. Dan jangan harap, jangan harap saya menyatakan bersedia (nyapres), apalagi menjadi poros ketiga. Tidak mungkin," kata Anies.
"Dan itu komitmen saya dengan Prabowo," sambung dia.