Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Faizal Assegaf Desak Anies dan Ganjar Segera Ambil Sikap Politik

Faizal Assegaf dan Ishak Rafick di kantor ICMI (IDN TImes/Irsan Rufai Hamdalah)
Faizal Assegaf dan Ishak Rafick di kantor ICMI (IDN TImes/Irsan Rufai Hamdalah)

Jakarta, IDN Times - Capres nomor urut satu Anies Baswedan dan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo diminta segera mengambil sikap politiknya, pasca-pemungutan suara Pemilu 2024, untuk menghentikan ketidakpastian di masyarakat terkait desas-desus masing-masing paslon dan pengajuan hak angket.

Hal itu disampaikan pegiat media sosial, Faizal Assegaf, dalam konferensi pers “Spektrum Oposisi Terpimpin” (SPOT) di gedung Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Jakarta Selatan, Senin (4/3/2024).

Koordinator SPOT itu mempersilakan jika Anies dan Ganjar ingin rekonsiliasi dengan capres nomor urut dua Prabowo Subianto. Sebaliknya, menurut dia, jika ingin beroposisi, ia mendesak segera berkonsolidasi dengan partai politik pendukungnya.

1. Faizal Assegaf mengakui tidak berafiliasi dengan paslon dan parpol manapun

Konfersi Pers "Spektrum Oposisi Terpimpin" atau SPOT, 4 Maret 2024 (IDN Times/Irsan Rufai Hamdalah)
Konfersi Pers "Spektrum Oposisi Terpimpin" atau SPOT, 4 Maret 2024 (IDN Times/Irsan Rufai Hamdalah)

Faizal mengklaim gedung ICMI yang digunakan untuk konferensi pers tidak terlibat dengan pihak-pihak yang menjadi narasumber dalam acara ini. 

Dia berdalih, pertemuan ini spontan dan merupakan forum pemula yang bertujuan untuk mengirim pesan kepada Istana, bahwa pihak-pihak yang ada dalam konferensi pers ini tetap mengambil sikap oposisi. 

“Saya dan mungkin insyaallah akan ada lagi kawan-kawan yang bergabung bersama kami, tidak berselera dalam satu demokrasi akal-akalan, dan ingin dibujuk masuk ke dalam kepentingan atau tarik-menarik kepemilikan kekuasaan,” ujar Faizal.

2. Faizal mempersilakan paslon berkonsolidasi jika tidak mengambil sikap politik

Faizal Assegaf dan Ishak Rafick di kantor ICMI (IDN TImes/Irsan Rufai Hamdalah)
Faizal Assegaf dan Ishak Rafick di kantor ICMI (IDN TImes/Irsan Rufai Hamdalah)

Faizal menegaskan dirinya berposisi sebagai pihak yang independen, sehingga ia berpesan kepada paslon dan parpol jika ingin berkompromi maupun berkonsolidasi dengan kubu Prabowo-Gibran dipersilakan.

“Kepada Pak Anies, Pak Ganjar, Prabowo, kalau dimungkinkan di antara kalian berkonsolidasi, saya persilakan, ini pendapat pribadi ya. Sehingga menghentikan drama dalam kebedaan sikap politik yang terlalu jauh menyelip rakyat dalam ketidakpastian,” katanya. 

Sebaliknya, Faizal menegaskan, jika tidak rekonsiliasi dengan Prabowo, Anies dan Ganjar segera berkonsolidasi dengan partai politik untuk segera mewujudkan hak angket mengungkap dugaan kecurangan Pemilu 2024.

“Ganjar dan Pak Anies segara satukan, seluruh partai politik lakukan langkah-langkah yang terukur, dan bisa dipastikan hak angket berjalan sesuai dengan pernyataan-pernyataan mereka di bawah kubu,” imbuhnya.

3. SPOT dianggap sebagai forum intelektual yang mengkritik pemerintah

Kritikus Faizal Assegaf Setelah Forum "Spektrum Oposisi Terpimpin" atau SPOT (IDN Times/Irsan Rufai Hamdalah)
Kritikus Faizal Assegaf Setelah Forum "Spektrum Oposisi Terpimpin" atau SPOT (IDN Times/Irsan Rufai Hamdalah)

Faizal juga mengklaim forum intelektual seperti ini diperlukan untuk mengkritik pemerintah.

“SPOT ini menjadi wadah kajian yang menanggalkan peningkatan intelektual, dan moral untuk menolak semua tingkah politik berbasis kekerasan,” ujarnya.

Faizal menegaskan, masyarakat jangan digunakan terus sebagai alat politik. Dia tak mau ada pengerahan massa untuk demonstrasi demi kepentingan pihak tertentu.

“Karena kami tidak percaya propaganda politik berbasis anarkisme dengan menanggalkan massa bayaran, massa yang cair, massa yang tidak memiliki kesadaran moral yang kuat, kita terus-menerus digunakan dengan kemarahan politik,” katanya. 

Selain itu, Faizal mengklaim, forum SPOT menjadi perumusan jalan lain yang mengkritik kekuasaan, sehingga akan selalu menjadi oposisi untuk yang berkuasa. 

“Harapan kami semoga pesan ini terkirim ke ruang publik, kita ingin jalan dengan sumber daya politik lain,” ucapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
Irsan Rufai Hamdalah
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us