Fakta-Fakta di Balik Game Remi yang Dianggap Melecehkan Nabi Muhammad
Jakarta, IDN Times - Jagat maya ramai dengan pemberitaan penangkapan pria dari Garut terkait game yang diduga melecehkan nama Nabi Muhammad SAW.
Melansir dari Beritapasundan.com pria berinisial IG tersebut telah diperiksa dan kasus ini ditangani oleh Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
Untuk mengetahui fakta-fakta terkait penangkapan pria dari Garut ini, simak rangkuman IDN Times yang dilansir dari berbagai sumber.
1. Pelaku ditangkap di Garut
Pelaku pembuat game tersebut berinisial IG. Ia membuat game onlie yang diberi nama Remi Indonesia. Game tersebut memuncul kata-kata kasar yang dianggap menghina Nabi Muhammad SAW .
IG ditangkap di kediamannya di Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, Sabtu pukul 21.00 WIB. Game Remi Indonesia sendiri saat ini sudah tidak tersedia di Play Store.
2. Game tersebut dinilai menistakan agama
Game yang dibuat oleh ParagiSoft tersebut dinilai menistakan agama, hal ini karena terdapat unsur melecehkan nama Nabi Muhammad SAW.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sirojul Munir juga mengecam tindakan ini. Ia berharap bahwa kasus ini bisa segera ditangani dan mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi.
3. Unggahan Twitter
Sebelumnya, akun Twitter milik @opposite6890 mengunggah video tentang game tersebut pada Sabtu (9/11). Dalam unggahannya, pemilik akun Twitter tersebut meminta masyarakat untuk report aplikasi game tersebut.
"Bantu report aplikasi remi yang sudah menghina islam dan Rasulullah," tulisnya.
