Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ganjar Dimarahi Orang Tua Jika Jateng Buka Sekolah Selama Pandemik

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dok. Humas Pemprov Jateng
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dok. Humas Pemprov Jateng

Jakarta, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku banyak siswa yang sudah rindu masuk sekolah, namun di sisi lain orang tua siswa justru minta agar sekolah jangan dibuka selama pandemik virus corona atau COVID-19.

"Dari siswa rindu, lah dari orang tuanya bilang jangan dulu dong, di sekolah kan gak bisa diatur, nanti bawa penyakit. Loh saya malah dimarahi," ujar dia saat live Instagram bersama IDN Times, Selasa (10/6).

1. Ganjar akan membuat sekolah untuk percontohan

Persiapan sekolah jelang new normal (ANTARA FOTO/Fauzan)
Persiapan sekolah jelang new normal (ANTARA FOTO/Fauzan)

Ganjar mengatakan semangat anak-anak kembali ke sekolah sangat dibutuhkan, untuk mengakomodasi sekolah percontohan.

"Saya ingin buat percontohan dulu, jadi agar bersiap sekolah, protokolnya kayak gimana, kita siapkan virtualnya," ujar politikus PDI Perjuangan itu.

2. Skenario pembatasan jumlah siswa

IDN Times/Aji
IDN Times/Aji

Orang nomor satu di Jawa Tengah ini sudah berbicara dengan para guru dan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tentang pembatasan jumlah siswa di sekolah selama pandemik.

"Kita batasi dulu yuk yang masuk satu level saja, misalkan kelas enam saja atau sembilan saja, dari frekuensi dari kuantitas kita coba," ujar Ganjar.

3. Skenario susah diterapkan di pondok pesantren

Pondok Pesantren Temboro (Instagram.com/alfatah_temboro_id)
Pondok Pesantren Temboro (Instagram.com/alfatah_temboro_id)

Namun, Ganjar menyebutkan, kondisi tersebut sulit dilakukan di lingkungan pondok pesantren. Sebab ciri khas pondok yang satu kamar banyak orang dan suka berkumpul, sangat sulit penerapan protokol kesehatan.

"Di pondok pesantren gak gampang, karena rame-rame, satu kamar ramai-ramai, banyak baju, handuk ditaruh sana sini. Ya pokoknya khas pondok," ujar dia.

4. Memberikan edukasi kepada siswa

ilustrasi siswa Sekolah Dasar (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)
ilustrasi siswa Sekolah Dasar (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Ganjar belum memastikan kapan sekolah dibuka kembali pada masa pandemik, namun jika ada siswa yang sudah rindu dan ingin masuk sekolah, maka dia memberikan edukasi pada siswa tersebut.

"Jadi saya bilang, ada syaratnya (masuk sekolah) lihat bagaimana kurva COVID-19 di sekolah. Kalau masih berbahaya ya di rumah saja, tapi kalau sudah hijau, lakukan protokol yang ketat. Berikan contoh, jika kemarin ketemu cipika-cipiki sekarang gak boleh," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us