- Gerbang Tol Semanggi 1 dan Semanggi 2: mulai 29 September 2025 pukul 05.00 WIB, dengan rekayasa lalu lintas situasional.
- Gerbang Tol Kuningan 1: mulai 29 September 2025 pukul 05.00 WIB.
- Gerbang Tol Slipi 1: mulai 29 September 2025 pukul 05.00 WIB.
- Gerbang Tol Pejompongan: ditutup sejak 29 September hingga 4 Oktober 2025.
- Gerbang Tol Senayan: beroperasi secara parsial pada 29–30 September 2025.
Gerbang Tol Dalam Kota Ditutup Mulai 29 September, Cek Daftarnya

- Daftar gerbang tol yang ditutup sementara: Semanggi 1, Semanggi 2, Kuningan 1, Slipi 1, Pejompongan, dan Senayan.
- Cek jalan alternatif: Gunakan gerbang tol alternatif seperti Tanjung Duren atau Semanggi 1 untuk perjalanan dari Jalan Letjen S. Parman menuju Cawang.
- Penutupan hanya sementara: Pengguna jalan diimbau untuk mengatur perjalanan lebih awal dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
- Daftar gerbang tol yang ditutup sementara mulai 29 September 2025, antara lain Gerbang Tol Semanggi 1 dan Semanggi 2, Kuningan 1, Slipi 1, Pejompongan, dan Senayan.
- Masyarakat diimbau untuk mencari jalan alternatif dan memanfaatkan gerbang tol alternatif seperti Tanjung Duren atau Semanggi 1. Penutupan hanya bersifat sementara dengan rekayasa lalu lintas situasional.
- Pengguna jalan dari Jalan Gatot Subroto ke arah Tangerang dapat menggunakan Gerbang Tol Senayan, sedangkan dari MT Haryono/Cawang menuju Pluit disarankan melalui Gerbang Tol Tebet 1.
Jakarta, IDN Times – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta mengumumkan penutupan sementara sejumlah gerbang tol di ruas Tol Dalam Kota mulai Senin (29/9/2025). Penutupan dilakukan secara bertahap dengan durasi berbeda sesuai lokasi gerbang tol.
Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyampaikan, penutupan ini dilakukan untuk mendukung perbaikan dan rekayasa lalu lintas di beberapa titik strategis.
1. Daftar gerbang tol yang ditutup

Berikut daftar gerbang tol yang ditutup sementara:
2. Cek jalan alternatif

Syafrin mengimbau masyarakat agar menyesuaikan perjalanan dan memanfaatkan gerbang tol alternatif.
“Pengguna jalan dari arah Jalan Letjen S. Parman menuju Cawang dapat melalui Gerbang Tol Tanjung Duren atau Semanggi 1. Jika Semanggi 1 ditutup, telah disiapkan sodetan agar tetap beroperasi satu lajur,” jelas Syafrin.
3. Penutupan hanya sementara

Sementara itu, arus lalu lintas dari Jalan Gatot Subroto ke arah Tangerang dapat menggunakan Gerbang Tol Senayan, sedangkan dari kawasan MT Haryono/Cawang menuju Pluit disarankan melalui Gerbang Tol Tebet 1.
“Penutupan ini bersifat sementara. Kami mengimbau masyarakat untuk mengatur perjalanan lebih awal dan mengikuti arahan petugas di lapangan,” ucapnya.