Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gerindra Pertimbangkan Suara Kader DPC yang Tolak Budi Arie

Gerindra, Budi Arie
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Intinya sih...
  • Dasco meminta penolakan kader Gerindra terhadap Budi Arie tak perlu digembor-gembor
  • DPC Gerindra Bangkalan menolak kehadiran Budi Arie di partainya
  • Budi Arie berniat gabung dengan Partai Gerindra
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ketua DPP Partai Gerindra, Prasetyo Hadi, mengatakan partainya akan mempertimbangkan suara kader di daerah yang menolak kehadiran Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, di partai berlambang kepala garuda.

"Ya, kita mendengarkanlah. Kita mendengarkan suara dari teman-teman DPC. Pasti, dong (masukan kader jadi pertimbangan)," kata Prasetyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/11/2025).

Prasetyo mengatakan, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Prabowo Subianto telah mendengar keinginan Budi Arie bergabung dengan Gerindra. Kendati, Prabowo belum mengambil keputusan. Ia mengatakan, belum ada pernyataan resmi dari Prabowo sebagai pimpinan tertinggi partai.

"Sudah, sudah. Tapi kan memang belum kita belum mengambil keputusan, dan beliau nya juga belum secara resmi juga menyampaikan," kata Menteri Sekretaris Negara itu.

1. Penolakan kader Gerindra terhadap Budi Arie tak perlu digembor-gembor

Partai Gerindra, Budi Arie
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad jenguk korban ledakan SMA 72 Jakarta (IDN Times/Tino Satrio)

Sementara, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, meminta penolakan kadernya terhadap Budi Arie jangan terlalu dibesar-besarakan. Menurut dia, penolakan itu bagian dari dinamika politik, yang lumrah terjadi di politik.

"Ya namanya dinamika di politik, itu soal tidak menerima, atau ada yang menerima itu kan biasa. Nah, sehingga menurut saya ya tidak perlu dibesar-besarkan, karena hal itu adalah hal yang biasa terjadi di dunia politik," kata dia, di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (13/11/2025).

Dasco juga membenarkan, Prabowo belum membahas detail keinginan Budi Arie yang mau bergabung jadi bagian Gerindra. 

"Ini belum sempat dibahas sih. Kita belum ada sempat pembahasan. Karena Pak Prabowo nya kan sibuk ke luar negeri kemarin," kata Wakil Ketua DPR RI itu. 

2. DPC Gerindra Bangkalan tolak kehadiran Budi Arie

Budi Arie, Partai Gerindra
Ketua Umum Projo periode 2025-2030, Budi Arie Setiadi di Hotel Grand Sahid, Jakarta. (IDN Times/Aryodamar)

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, menolak wacana bergabungnya Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, sebagai kader Gerindra. Penolakan ini disampaikan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bangkalan, Anton Bastoni, dalam sebuah jumpa pers pada Senin, 10 November 2025.

Menurut Anton, wacana bergabungnya Budi Arie ke Gerindra telah membuat kader Gerindra di akar rumput resah. Setelah berdiskusi di kalangan akar rumput, kader Gerindra menolak kehadiran Budi Arie masuk sebagai pengurus partai.

Anton menegaskan, Gerindra bukan tempat bersinggah. Di samping itu, rekam jejak politik Budi Arie tidak konsisten, sehingga dinilai tidak pantas menjadi kader Geirndra.

“Kami atas nama DPC Gerindra Bangkalan menolak tegas masuknya Budi Arie sebagai pengurus DPP Gerindra,” kata Anton di Bangkalan, Senin, 10 November 2025.

Selain itu, Anton menegaskan, Gerindra merupakan partai besar dengan ideologi nasionalis dan komitmen yang kuat terhadap perjuangan rakyat. Karena itu, Gerindra tidak selayaknya hanya menjadi tempat persinggahan figur politik yang terafiliasi dengan Presiden ke-7 RI Joko "Jokowi" Widodo itu.

“Kami tidak menutup pintu bagi siapa pun yang ingin bergabung, tapi Budi Arie kami nilai tidak layak, karena rekam jejaknya tidak sejalan dengan semangat perjuangan Gerindra,” kata dia.

Anton juga meminta para petinggi Partai Gerindra mempertimbangkan aspirasi kader di daerah, dengan tidak mengakomodasi rencana bergabungnya Budi Arie.

"Kami berharap suara kader di bawah diakomodir dan menolak Budi Arie masuk ke jajaran DPP Gerindra,” tutur Anton.

3. Budi Arie mau gabung Gerindra

Budi Arie Setiadi, Partai Gerindra
Budi Arie Setiadi ketika masih menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika. (ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan)

Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi secara terbuka mengumumkan segera bergabung dengan Partai Gerindra, dalam Kongres III Projo di Jakarta, Sabtu, 1 November 2025.

"Mohon izin jika suatu saat saya berpartai, teman-teman Projo bisa memahaminya. Gak usah ditanya lagi partainya apa. Karena apa? Saya mungkin satu-satunya orang yang diminta oleh Presiden langsung di sebuah forum," kata Budi Arie dalam sambutan di acara Kongres III Projo tersebut.

Budi menegaskan pilihannya bergabung ke partai berlambang Garuda. 

“Betul, iya lah, pasti Gerindra,” kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us

Latest in News

See More

Hamas Serahkan Lagi Jenazah Sandera Israel, Sisa Tiga di Gaza

15 Nov 2025, 09:09 WIBNews