Projo Mau Ganti Logo, Budi Arie Bantah Putus Hubungan dengan Jokowi

- Projo lahir karena ada Presiden ke-7 RI Jokowi. Budi Arie menjelaskan, Projo lahir dari keinginan lahirnya pemimpin dari kalangan rakyat. Ia pun mengaku heran ketika ada media yang mengadu domba antara Projo dan Jokowi.
- Kongres III Projo menghasilkan lima resolusi organisasi, termasuk dukungan terhadap pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka serta transformasi organisasi dalam menjawab tantangan nasional.
- Budi Arie akan laporkan hasil kongres Projo ke Jokowi. Projo akan menggelar sayembara untuk mencari logo baru menggantikan logo saat ini yang bergambar siluet wajah Jokowi.
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, membantah pihaknya putus hubungan dengan mantan Presiden ke-7 RI Joko "Jokowi" Widodo. Projo selama ini memang dikaitkan dengan Jokowi. Projo juga menjadi kendaraan politiknya selama dua periode memimpin Indonesia.
“Saya ingin menjelaskan kepada teman-teman media sekalian karena dari perkembangan berita ini seolah-olah disampaikan terkesan Projo putus hubungan dengan Pak Jokowi. Jangan di-framing. Projo ini lahir karena ada Pak Jokowi,” katanya dalam Kongres III Projo, di Jakarta.
1. Projo lahir karena ada Presiden ke-7 RI Jokowi

Budi Arie menjelaskan, Projo lahir dari keinginan lahirnya pemimpin dari kalangan rakyat. “Projo sejatinya lahir karena ada seorang pemimpin rakyat yang harus lahir dari kandungan rakyat itu sendiri yang bernama Bapak Joko Widodo,” kata mantan Menteri Koperasi itu.
Ia pun mengaku heran ketika ada media yang mengadu domba antara Projo dan Jokowi. "Tolong kepada semua media jangan mengadu domba sesama anak bangsa," ucapnya seperti dilansir ANTARA, Minggu (2/11/2025).
2. Projo hasilkan lima poin resolusi

Kongres III Projo menghasilkan lima resolusi organisasi. Pertama, Projo mendukung dan memperkuat pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Kedua, Projo mendukung dan memperkuat agenda politik Presiden Prabowo dan menyukseskan Presiden Prabowo pada 2029.
Ketiga, Projo akan melakukan transformasi organisasi dalam menjawab tantangan dan perubahan situasi nasional.
Keempat, Projo mendorong politik persatuan nasional.
Kelima, Projo membantu pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Projo juga akan mengubah logo organisasi dari logo sekarang bergambar siluet wajah mantan Presiden Jokowi.
3. Budi Arie akan laporkan hasil Kongres Projo ke Jokowi

Budi mengatakan, Projo akan menggelar sayembara untuk mencari logo baru menggantikan logo saat ini yang bergambar siluet wajah Jokowi.
Budi mengaku telah berkomunikasi dengan Jokowi. Budi memastikan akan melaporkan seluruh keputusan Kongres III Projo ke Jokowi.
“Tadi pagi juga kami sudah berkomunikasi dengan Pak Jokowi via telepon, juga kami akan sampaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama, kami akan melaporkan seluruh hasil dan rekomendasi Kongres III Projo ini kepada Beliau,” ucapnya.


















