Kondisi Ginjal Gubernur Papua Lukas Enembe Disebut Tinggal 8 Persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur Papua, Lukas Enembe, mengaku sakit saat akan disidang dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi, Senin (12/6/2023). Hal itu membuat persidangan ditunda sepekan.
Usai sidang ditunda, Kuasa Hukum Lukas Enembe membenarkan kliennya tersebut.
"Terakhir itu fungsi ginjalnya tinggal 8 persen. Bahkan tadi dia sidang celana pendek dan kaus. Kakinya bengkak sekali, jalannya susah sekali. Tadi ada kunjungan dari teman-teman Papua, mereka sampai ikut membopong Pak Lukas," ujar Kuasa Hukum Lukas Enembe, Petrus Bala Pattoyona, Senin.
Baca Juga: Lukas Enembe Akan Diadili Virtual dalam Kasus Suap dan Gratifikasi
1. Lukas Enembe tulis surat keberatan di sidang online
Meski dalam kondisi sakit, Lukas Enembe tetap ngotot ingin sidang secara tatap muka. Ia juga menulis surat keberatan diadili secara virtual.
"Sehubungan dengan rencana persidangan saya hari ini, saya mohon agar saya hadir secara langsung di hadapan Yang Mulia Majelis Hakim di ruang sidang Tipikor Jakarta Pusat. Saya yakin tidak ada alasan bagi saya tidak dihadirkan secara online," ujar Lukas Enembe seperti ditulis dalam suratnya.
Baca Juga: Ngotot Digelar Offline dan Ngaku Sakit, Sidang Lukas Enembe Ditunda
2. Hakim sempat bingung dengan kondisi Lukas Enembe
Hal ini sempat membuat Majelis Hakim bingung. Sebab, ia mengaku sakit tapi bersedia diadili secara langsung.
"Lho, tadi Saudara mengatakan sakit, sekarang sudah sehat Saudara, ya, sehat lagi?" tanya hakim.
Baca Juga: Dibuat Bingung Lukas Enembe, Hakim: Tadi Sakit, Sekarang Sehat Ya?
3. Sidang Lukas Enembe ditunda hingga Senin 19 Juni 2023
Persidangan pun ditunda hingga Senin, 19 Juni 2023. Lukas diharapkan membantu kelancaran persidangan.
"Permohonan Saudara sudah dibahas di ruang sidang. Insyaallah persidangan berikut dilaksanakan secara offline, tapi dengan catatan Saudara harus jamin kelancaran persidangan. Persidangan ini terbuka untuk umum, siapa saja bisa datang ke ruang sidang. Dengan catatan tadi, harus jaga sikap untuk kelancaran persidangan," ujar hakim.
Baca Juga: Hakim Minta Jaminan Keamanan ke Lukas Enembe Jelang Sidang Offline