Mengaku Presiden Perdamian, Perempuan Misterius Ini Hadiri Reuni 212

Perempuan lanjut usia itu berdandan nyentrik

Jakarta, IDN Times - Seorang perempuan dengan dandanan nyentrik tiba-tiba muncul di tengah-tengah acara Reuni 212 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin (2/12). Perempuan usia lanjut itu mengaku sebagai Presiden Perdamaian.

Tak seperti peserta lain yang berpakaian serba putih dan berhijab, perempuan bernama Herawaty Rinto Paeran itu hadir dengan menumpang mobil Land Rover antik dan berpakaian nyentrik. Selain memakai baju bermotif bunga-bunga, dia juga memakai topi caping dan kacamata hitam serta gincu merah merona bak nona Belanda.

"Saya sudah dari jam 11 malam di sini. Saya kan selalu datang ke acara seperti ini, ya seperti yang kalian lihat Reuni Akbar nya berjalan damai," ujar dia.

Herawaty berpendapat seharusnya aksi seperti Reuni 212 mendapat pengawasan yang baik dari aparat, sehingga perdamaian dan persatuan masyarakat terjaga.

"Massa yang banyak adalah ujung tombak keadilan Indonesia, jadi seharusnya tetap dikawal agar damai," kata perempuan dengan frame kacamata penuh manik-manik itu.

Baca Juga: Massa Reuni 212 Bentangkan Bendera Merah Putih Sepanjang 15 Meter  

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya