Hadiri Perayan Imlek, Jokowi Minta Masyarakat Tidak Golput

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo menghadiri Perayaan Imlek Nasional 2019 yang diselenggarakan di Hall C JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (7/2).
Dalam sambutannya, Jokowi meminta masyarakat Indonesia untuk ikut menyukseskan gelaran pesta demokrasi, yaitu pilihan legislatif (pileg) dan pilihan presiden (pilpres) pada 17 April 2019 mendatang.
1. Jokowi imbau masyarakat menggunakan hak suara

Hal tersebut perlu disampaikan agar setiap masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan sebaik mungkin di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Saya titip agar kita semua hadir ke TPS TPS yang ada dekat bapak ibu semua. Jangan sampai ada satu pun tidak hadir ke TPS. Harus hadir semua,” ujar Jokowi dalam sambutannya di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (07/2).
2. Jokowi cegah angka golput meningkat di 2019

Selain itu mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga berharap agar angka golput pada pemilu 2019 semakin menurun seiring dengan terus dilakukannya sosialisasi terkait antigolput yang dilakukan oleh pemerintah melalui Komisi Pemilhan Umum (KPU).
“Oleh karena itu tadi saya sampaikan itu untuk mendorong agar yang namanya golput itu tidak ada lagi. Golput pilihan tapi arah negara ke depan itu ditentukan oleh hak pilih yang datang ke TPS,” terangnya.
3. Jokowi pastikan pemilu 2019 berlangsung aman

Tidak cukup sampai di situ, lebih jauh mantan Walikota Solo dua periode ini juga menjamin dari segala aspek keamanan pemilih jelang pemilu 2019 nanti.
“Jangan ada yang merasa takut karena TNI Polri menjamin keamanan bapak ibu semua. Jangan ada kekhawatiran itu. TNI Polri akan selalu menjaga keamanan kita. menjaga kedaulatan negara ini,” katanya.
4. Jokowi harap Indonesia semakin sejahtera usai pemilu

Dengan suksesnya gelaran pemilu nanti, ia berharap siapapun yang akan memimpin Indonesia nanti bisa terus menyejahterakan rakyat.
“Semoga tahun 2019 ini semua kerja keras kita membuahkan hasil. Hasil bagi kemajuan dan kemakmuran kita bersama. Hasil bagi kemajuan dan kemakmuran keluarga kita. Hasil bagi kemajuan dan kemakmuran bangsa dan negara republik Indonesia,” harapnya.
5. Sebelumnya, sejumlah masyarakat mendeklarasikan diri untuk golput

Sebelumnya, sejumlah masyarakat yang tergabung dalam koalisi masyarakat sipil yang terdiri dari ICJR, Kontras, LBH Jakarta, LBH Masyarakat, Lokataru, PBHI, YLBHI dengan tegas menyatakan sikap untuk tidak memilih atau menjadi golongan putih (golput) terhadap kedua pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko “Jokowi” Widodo-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.



















