Hari Ibu: Mengenal Sosok Bunda Cagub DKI, dari Dosen hingga "Instagrammer"

Dari ketiga ibu kandung calon Gubernur Jakarta, nama Kristiani Herawati mungkin yang paling tenar. Maklum, selain terlahir dari keluarga Jenderal, Ani merupakan ibu negara Indonesia sejak tahun 2004-2014. Wanita yang lahir pada tanggal 6 Juli 1952 tersebut mendampingi mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memimpin Indonesia selama 10 tahun.

Sempat menempuh kuliah kedokteran di Universitas Kristen Indonesia, anak ketiga dari tujuh bersaudara itu kemudian meninggalkan bangku pendidikan formal karena mengikuti sang ayah, Sarwo Edhie Wibowo. Saat itu, Sarwo Edhie ditugaskan menjadi duta besar di Korea Selatan. Selain tenar karena kiprah politik sang suami, Ani juga dikenal masyarakat karena aktivitasnya di media sosial. Melalui akun Instagramnya, dia kerap menyapa masyarakat.

Sosok Ani tentunya amat berpengaruh pada karir politik Agus Yudhoyono. Selain beberapa kali terlihat dalam kampanye Agus, Ani adalah pembela utama bagi anaknya. Beberapa waktu lalu, saat Agus mengalami perundungan atau bullying akibat tidak ikut debat, Ani pun angkat bicara. Melalui Instagramnya, Ani mengatakan bahwa setiap calon punya strategi masing-masing.

Bun Nen Cauw, itulah nama asli ibunda calon Gubernur petahana DKI Jakarta, Ahok. Dari rahim wanita 68 tahun tersebut, terlahir tiga putra dan seorang putri. Mereka adalah Basuki Tjahaja Purnama, Basuri Tjahaja Purnama, Fifi Lety dan Harry Basuki. Dilansir dari Ahok.org, nenek enam cucu tersebut tak membantah bahwa Ahok terlahir dari keluarga yang cukup mapan. Dia mengaku telah mengajarkan kejujuran kepada sang anak sejak kecil.

Ihwal karir sang anak, Buniarti mengaku awalnya tak mengizinkan Ahok terjun ke dunia politik. Alasannya, keturunan Tionghoa seperti keluarganya kerap mendapatkan perlakuan diskriminatif. Buniarti kini menghabiskan masa senjanya dengan menjadi pengurus gereja di Belitung Timur.

Buniarti tak menyangka bahwa anaknya yang keras kepala akan menjadi tokoh politik terkenal seperti saat ini. Banyak cerita tentang watak keras dan ngeyel sang calon Gubernur. Salah satunya saat sang ayah menolak untuk mengajak Ahok naik mobil. Ahok kecil membalasnya dengan mengatakan tak akan mengajak serta ayahnya naik mobil jika kaya nanti.

Walaupun begitu, Buniarti mengatakan bahwa Ahok adalah seorang yang cukup dekat dengannya. bahkan, hampir setiap pagi dia meluangkan waktu untuk menelepon sang ibu.

Tak banyak yang diketahui publik tentang sosok Aliyah Rasyid Baswedan. Saat ini, Aliyah yang bergelar profesor tersebut menjadi guru besar di Universitas Negeri Yogyakarta. Bersama sang suami, Rasyid Baswedan, Aliyah dikarunia tiga orang anak yaitu Anies Baswedan, Abdullah Baswedan dan Ridwan Baswedan.

Majalah Kartini pernah menulis penuturan Aliyah tentang cerita masa kecil Anies Baswedan. Menurut Aliyah, Anies tergolong "prematur" dalam urusan sekolah. Sejak umur 3 tahun, Anies kecil sudah merajuk ke sang Ibu agar dimasukkan ke bangku sekolah. Setelah berkonsultasi dengan psikolog, Aliyah akhirnya menuruti permintaan Anies. Meskipun minat sekolahnya sudah ada pada usia yang cukup dini, namun Aliyah mengatakan bahwa anaknya tergolong siswa biasa. Bahkan, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tak pernah meraih juara kelas. Namun, Anies memiliki keunggulan dalam hal kreativitas dan aktif berorganisasi.

Nah, sosok ibu memiliki peran penting bagi para Calon DKI 1 ini. Selamat Hari Ibu!