Kronologi Penusukan Plt Kadis Parekraf Anak Buah Anies
Ilustrasi penikaman (IDN Times/Reza Iqbal Ghafari)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta Gumilar Ekalaya ditusuk orang tidak dikenal di Kantor Dinas Pariwisata DKI Jakarta, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (10/2/2021).
"Sekitar jam 12-an ya. Ditusuklah Pak Gumi, kalau gak salah kena di bagian paha, sekitar 2 cm lah tusukannya," kata Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Bambang ismadi kepada wartawan, Rabu (10/2/2021).
Baca Juga: Plt Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta Ditusuk di Kantornya
1. Plt Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta menerima pelaku yang bertamu
IDN Times/Gregorius Aryodamar PBambang menjelaskan saat itu sedang ada kegiatan di Kantor Dinas Pariwisata DKI Jakarta, Kuningan, Jakarta Selatan. Gumilar lalu menemui pelaku yang awalnya ingin bertemu dengannya.
"Ya nerima dia lah, kan dia mau ketemu," katanya. Meski begitu ternyata pelaku membawa senjata tajam dan menusuk Gumilar.
2. Pelaku berusaha kabur dan langsung ditangkap
Editor’s picks
Ilustrasi penusukan. (IDN Times/Reza Iqbal Ghafari)Usai menusuk Gumilar, pelaku berusaha melarikan diri. Namun langsung ditangkap oleh petugas keamanan dan terkena tusukan dari pelaku.
"Jadi ada 2 orang yang kena, ada juga security, yang pas nangkep. Dia (pelaku) lari tuh, di halaman ditangkep. Jadi (security) kena juga," ujarnya. Pelaku lalu diamankan di bawa ke Polsek setempat.
Baca Juga: Dinas Pariwisata Dorong SDM Pariwisata Mendapat Jatah Vaksinasi
3. Kondisi terkini Gumilar
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng, Jakarta Barat (IDN Times/Lia Hutasoit)Bambang mengatakan Gumilar mendapat satu tusukan dari pelaku dan langsung di bawa ke rumah sakit untuk diobservasi. Namun Bambang tidak mengetahui di mana rumah sakit tempat Gumilar diperiksa.
"Secara umum beliau sehat. Bahkan dia ada rencana mau balik kantor. Tapi kayaknya dibatalkan nih, karena masih belum dijahit katanya. Lukanya takut ada karat segala macam dari senjata tajamnya itu," ujar Bambang.
Baca Juga: BPBD DKI Jakarta Pastikan Seluruh Banjir Telah Surut
Berita Terkini Lainnya
