Ikut Pilkada Bekasi, Mochtar Mohammad Serahkan Formulir ke PDIP
Bekasi, IDN Times - Wali Kota Bekasi Periode 2008-2013 Mochtar Mohammad akan maju kembali dalam pemilihan kepala daerah (pilkada), yang akan digelar serentak pada November mendatang.
Mochtar telah mengembalikan formulir berkas pendaftaran sebagai bakal calon Wali Kota Bekasi 2024 ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan, Jawa Barat.
"Hari ini saya menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon wali kota Bekasi kepada Sekertaris Badan Pemenangan (BP) Pemilu Jawa Barat, karena saya ngambil formulir dari Jawa Barat," kata Mochtar kepada wartawan, Kamis (25/4/2024).
1. Klaim mendapat dukungan dari masyarakat
Mochtar mengklaim, keikutsertaannya di Pilkada 2024 karena banyaknya masyarakat yang mendukung. Bahkan, forum RW yang ada di Kota Bekasi disebut siap memuluskan langkah Mochtar menjadi wali kota.
"Nah RW-RW ini memaksa untuk maju kembali, namun saya harus berkomunikasi terlebih dahulu kepada keluarga saya dan juga petugas partai," katanya.
"Setelah saya berkeliling ke semua pimpinan partai dan alhamdulillah saya diterima untuk maju kembali jadi bakal calon Wali Kota Bekasi," jelas Mochtar.
2. Dapat dukungan dari partai di Kota Bekasi
Dia juga mengatakan, dirinya telah mendatangi dan mendapat dukungan dari partai yang ada di Kota Bekasi. Namun, dia belum mau membocorkan partai apa saja yang mendukungnya untuk maju di Pilkada 2024.
"Kalau untuk partai-partai di Kota Bekasi saya sudah sambangi dan mereka mendukung dan meminta untuk posisi wakil wali kota. Itu rahasia perusahaan (partai yang dukung). Kalau sudah tertulis baru terbuka, kalau masih kaya gini jangan dululah," ungkap Mochtar.
3. Pasang 1.000 baliho berisikan janji
Dia mengatakan, pihaknya akan memasang 1.000 baliho untuk memperkenalkan dirinya. Selain nama, baliho itu juga bertuliskan janji-janji sebagai calon wali kota Bekasi.
"Hari ini insyaallah juga akan dilakukan pemasangan baliho di sejumlah Kota Bekasi, yang pertama akan memasang 1.000 baliho," jelasnya.
Berikut janji Mochtar Mohammad jika terpilih:
- Hibah ke koperasi RW Rp100 juta/tahun
- Ambulans untuk klinik RW
- Honor RW Rp3 juta/bulan
- Honor RT Rp2 juta/bulan
- Honor kader posyandu Rp300 ribu/bulan
- Modal usaha keluarga Rp5 juta/KK (bertahap)
- BPJS Kesehatan gratis
- Beasiswa yatim piatu
- Umroh gratis pimpinan Ponpes/DKM/Marbot/Majelis Taklim (Bertahap)
- Pengentasan banjir dan perbaikan PDAM
- Intensifikasi/Ekstensifilasi PAD
