Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ingin RI Segera Pulih, Jokowi: Tak Ada Kata Lelah dalam Kamus Saya

Presiden Jokowi pimpin rapat terbatas di Istana pada Senin (16/11/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan pemerintah tengah berupaya memulihkan sektor kesehatan dan perekonomian Indonesia akibat pandemik COVID-19. Ia mengaku tidak akan menyerah untuk memulihkan kedua sektor tersebut.

Jokowi mengklaim perekonomian Indonesia telah menunjukkan tren perbaikan, meski belum maksimal.

"Tapi tidak ada kata lelah dalam kamus saya. Apalagi di masa krisis pandemik yang melanda dunia seperti sekarang ini," kata Jokowi dalam Pembukaan Kongres XX Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (17/3/2021).

1. Pemerintah meluncurkan berbagai kebijakan atasi pandemik COVID-19

default-image.png
Default Image IDN

Untuk memulihkan kesehatan dan membangkitkan ekonomi, Jokowi menyebut pemerintah telah melakukan berbagai kebijakan. Program-program prioritas juga dibentuk untuk memulihkan kedua sektor itu.

"Berbagai kebijakan telah dilakukan, banyak program prioritas diluncurkan yang bertujuan menolong ekonomi rakyat, supaya tetap bisa bertahan," ujar Jokowi.

2. Jokowi ajak PMII berjihad memulihkan Indonesia

Presiden Jokowi kunjungan kerja ke Sulawesi Tenggara pada Kamis (22/10/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jokowi pun meminta dukungan dan partisipasi para kader PMII untuk memuluskan tekad pemerintah kembali memulihkan ekonomi dan kesehatan Indonesia. Ia mengajak PMII menjadi bagian dari jihad kebangsaan ini.

"Ikut berkontribusi ide, gagasan, dan bekerja nyata membantu dan menyelesaikan persoalan-persoalan besar bangsa kita, mulai dari lingkungan kita masing-masing," ucap dia.

3. PMII harus beradaptasi dengan perubahan zaman

default-image.png
Default Image IDN

Di sisi lain, Jokowi juga meminta PMII beradaptasi dengan perubahan zaman saat ini. Sebab menurut dia, banyak organisasi saat ini yang digilas perubahan zaman karena tak bisa beradaptasi.

"Perubahan selalu tidak ramah bagi yang tidak siap berubah, dan berhenti belajar. Banyak organisasi harus rela digilas perubahan karena tidak sigap beradaptasi dengan perubahan," ucapnya.

Para kader PMII, kata Jokowi, juga harus bisa menjadi navigasi perubahan.

"PMII harus terus tumbuh dan berkembang menjadi organisasi kepemudaan yang inovatif dan adaptif, membuka diri dan adaptif terhadap hal-hal yang baru, buat kader-kader PMII menguasai ilmu dan teknologi itu sifatnya fardhu ain (wajib)," ungkap Jokowi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jihad Akbar
Teatrika Handiko Putri
Jihad Akbar
EditorJihad Akbar
Follow Us