Jokowi Puji Kader PMII yang Kritis dan Solutif Saat Buka Kongres XX

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengapresiasi para kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang memiliki sikap peduli terhadap sesama. Selain itu, ia juga memuji para kader PMII yang kritis dan solutif.
"Konsisten menyuarakan kepedulian dan keadilan terhadap sesama dan bersifat kritis, solutif demi perbaikan bangsa, serta merawat optimisme generasi muda dengan semangat keislaman dan keindonesiaan," kata Jokowi dalam Pembukaan Kongres XX PMII yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (17/3/2021).
1. Jokowi minta PMII beradaptasi dengan perubahan zaman

Jokowi juga meminta PMII untuk beradaptasi dengan perubahan zaman saat ini. Sebab menurutnya, banyak organisasi saat ini yang digilas perubahan karena tak bisa beradaptasi.
"Perubahan selalu tidak ramah bagi yang tidak siap berubah, dan berhenti belajar. Banyak organisasi harus rela digilas perubahan karena tidak sigap beradaptasi dengan perubahan," ucapnya.
2. Jokowi ingin PMII menjadi navigasi perubahan

Oleh karena itu, lanjut Jokowi, kader-kader PMII harus bisa menjadi navigasi perubahan. Dia menuturkan PMII harus tumbuh menjadi organisasi yamg adaptif pada perkembangan zaman.
"PMII harus terus tumbuh dan berkembang menjadi organisasi kepemudaan yang inovatif dan adaptif, membuka diri dan adaptif terhadap hal-hal yang baru, buat kader-kader PMII menguasai ilmu dan teknologi itu sifatnya fardhu ain (wajib)," ungkap Jokowi.
3. PMII sebagai laboratorium kepemimpinan

Pria yang pernah menjabat wali kota Solo ini menyebut PMII menjadi organisasi yang berpengaruh di Indonesia. Alasannya, karena PMII merupakan laboratorium kepemimpinan para generasi muda Islam.
"Yang akan ikut maju atau mundurnya Indonesia di masa depan," ucap Jokowi.