[UPDATE] 3,8 Juta Warga Dunia Meninggal Dunia karena COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kasus positif COVID-19 dunia masih menunjukkan tren peningkatan. Data dari laporan World O Meter tercatat, hingga Senin (21/6/2021) pukul 07.00 WIB, ada 179.238.491 kasus positif virus corona di dunia.
Dari jumlah tersebut, angka kematian akibat virus corona masih bertambah mencapai 3.881.422 kasus. Sementara, kasus sembuh pun meningkat menjadi 163.793.254 orang.
1. Sebanyak 82 ribu orang dalam kondisi kritis akibat COVID-19
Dari total 179.238.491 kasus COVID-19, sebanyak 11.563.815 kasus di antaranya merupakan kasus aktif. Sedangkan, 167.674.676 kasus virus corona dianggap selesai akibat kematian atau kesembuhan.
Sebanyak 99,3 persen atau 11.481.171 kasus aktif COVID-19 saat ini terpapar virus corona dengan gejala dan kondisi ringan. Sementara itu, 0,7 persen atau 82.644 sisanya dalam kondisi serius atau kritis.
Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan Vaksinasi COVID-19 di Indonesia
2. Negara dengan kasus COVID-19 terbanyak
Editor’s picks
Adapun lima besar negara di dunia dengan kasus positif COVID-19 terbanyak masih ditempati Amerika Serikat (AS), India, Brasil, Prancis, dan Turki.
AS masih menjadi negara dengan kasus COVID-19 terbanyak, yakni 34.405.933 kasus. Kemudian, India dengan 29.934.361, Brasil dengan 17.927.92 kasus, Prancis sebanyak 5.757.311 kasus, dan Turki 5.370.299 kasus.
3. India masih jadi negara dengan kasus harian dan kematian paling tinggi
India masih konsisten tercatat menjadi negara dengan penambahan kasus harian COVID-19 terbanyak yakni 53.009. Dan disusul oleh Brasil dengan 44.178 kasus.
Sementara, catatan penambahan kematian harian tertinggi karena COVID-19 ada di India dengan 1.113 kematian. Kemudian disusul Brasil dengan 957 kematian dan Rusia 450 kematian.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 RI terus mengkampanyekan gerakan 3M untuk menghentikan penyebaran virus corona. Yakni menggunakan masker, menghindari kerumunan atau menjaga jarak fisik, dan rajin mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir.
Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, maka diharapkan dapat memutus mata rantai penularan COVID-19. Oleh karenanya, menjalankan gaya hidup 3M akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.
Baca Juga: COVID-19 Merajalela di Depok, 37 Balita Terpapar dalam Sehari