Warganet Berang Proyek Jurassic Park, #Savekomodo Trending Twitter
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Viral potret komodo berhadapan dengan truk yang diduga diambil di proyek pembangunan Wisata Jurassic di Pulau Rinca, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, hingga hastag #savekomodo pun trending di Twitter pagi ini, Senin (26/10/2020).
“Sebenarnya gausah dibikin wisata wisata alay kaya gitu bisa ga sih??? Komodo bisa idup dan bertahan sampe sekarang kan ya, karena lingkungannya ga diubah-ubah tetep begitu aja, kalau mau buat wisata kan bisa bikin yang ekslusif tanpa merubah alam yang ada,” cuit akun @YourMoonSi.
Baca Juga: Juni 2020, Bandara Komodo Labuan Bajo Jadi Bandara Internasional
1. Warganet berang atas pembangunan Jurassic Park
Hastag #savekomodo ini penuh dengan komentar warganet yang menyayangkan pembangunan Wisata Jurassic, karena diperkirakan akan mengganggu habitat komodo.
“Indonesia lagi krisis gini, tempat wisata malah di obrak-abrik gajelass, bikin ini lah itu lah smpe ngancurin habitat hewan. Hewan aja gak ganggu manusia, ini kenapa manusia ganggu kehidupan hewan? Indonesia tuh maunya apa sih?
#savekomodo,” cuit akun @sojusake_
2. Warganet minta seluruh negara mengecam pembangunan Jurassic Park
Editor’s picks
#savekomodo trending twitter sejak kemarin, Minggu (25/10/2020) hingga hari ini pukul 07.45 WIB.
“#savekomodo aku harap seluruh negara di dunia mengecam apa yang dilakukan pemerintah yang mencoba membuat jurassic park di Pulau Komodo. Biar malu,” ujar akun @coffeemarksman.
3. Viral gambar komodo berhadapan dengan truk
Sebelum trending #savekomodo, foto dan video pembangunan Jurassic Park di Pulau Rinca hilir mudik di laman Twitter. Keprihatinan soal pembangunan proyek di Taman Nasional Komodo ini pertama kali dicuitkan oleh akun @KawanBaikKomodo, Jumat (23/10/2020) malam.
“Sedih! Komodo berhadap-hadapan dengan truk proyek bangunan Wisata Jurassic di Pulau Rinca. Untuk pertama kalinya komodi ini mendengar deru mesin-mesin mobil dan menghirup bau asapnya. Akan seperti apa dampak proyek-protek ini ke depannya? Masih adakah yang peduli dengan konservasi?” cuit akun @KawanBaikKomodo.
Baca Juga: Bandara Komodo Labuan Bajo Tidak Akan Dijual ke Asing